Pengertian Crescive Institutions dan Contohnya

Crescive Institutions

Crescive Institutions (Pexels.com/fauxels)

Crescive institutions adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan institusi yang berkembang secara bertahap dan secara alami dalam masyarakat.

Crescive institutions mencakup nilai-nilai, norma-norma, dan pola perilaku yang diterima dan dipahami oleh anggota masyarakat.

Sehingga secara sederhana, crescive institutions bisa disebut sebagai perkumpulan atau lembaga sosial yang lahir tanpa disengaja atau direncanakan.

Baca juga: Definisi Organisasi, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contohnya

Lembaga ini tidak dibentuk atau ditetapkan melalui perintah formal atau aturan khusus, tetapi muncul secara alami dari interaksi sosial karena merasa memiliki kesamaan visi dan misi.

Proses pembentukan crescive institutions dimulai dari individu yang belajar melalui pengalaman dan interaksi sosial dengan anggota masyarakat lainnya.

Nilai-nilai dan norma-norma ini kemudian berkembang dan dipertahankan melalui generasi, dengan cara diwariskan dan diajarkan kepada individu-individu baru dalam masyarakat.

Contoh Crescive Institutions

Ada banyak contoh crescive institutions dalam kehidupan sehari-hari, meliputi aspek agama, ekonomi, budaya, pendidikan, dan sebagainya. Agar lebih jelas, simak penjelasannya di bawah ini.

1. Aspek Ekonomi

Ada lembaga sosial dari aspek ekonomi yang tumbuh dan terbentuk secara alami, seperti pasar tradisional.

Seperti diketahui, pasar tradisional sudah ada sejak zaman dahulu dan terbentuk secara alamiah di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

2. Aspek Agama

Agama juga merupakan contoh crescive institution. Nilai-nilai dan norma-norma agama berkembang melalui pembelajaran dan pengalaman kolektif dalam masyarakat.

Individu menginternalisasi ajaran agama melalui partisipasi dalam ritual, studi religius, dan interaksi dengan anggota komunitas agama.

Baca juga: WIPO Adalah Organisasi Hak Atas Kekayaan Intelek Dunia

3. Aspek Budaya

Lembaga sosial di bidang kebudayaan terbentuk dari orang-orang yang peduli akan budaya sehingga tanpa direncanakan sebelumnya, sekumpulan orang-orang tersebut berubah menjadi lembaga.

Salah satu contoh lembaga sosial dalam aspek budaya adalah terbentuknya paguyuban seni yang bertujuan untuk melestarikan seni serta budaya setempat.

4. Aspek Sosial

Norma dan etika juga merupakan contoh crescive institution. Norma dan etika yang berkembang dalam masyarakat melalui interaksi sosial bisa membentuk sebuah kesamaan sehingga terbentuk kelompok masyarakat yang sepakat terhadap norma tersebut.

5. Aspek Pendidikan

Lembaga pendidikan merupakan bagian dari lembaga sosial yang dibentuk berdasarkan tujuan tertentu, yakni untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Adapun lembaga pendidikan dibagi menjadi tiga, yaitu formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal.

Previous Post Next Post