Mengenal apa itu jangka sorong dan fungsinya (pexels.com/Karolina Grabowska) |
Jangka sorong atau caliper adalah salah satu alat pengukur presisi yang sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk manufaktur, teknik, dan perbaikan.
Alat ini memungkinkan pengukuran dimensi linear dengan tingkat akurasi yang tinggi. Jangka sorong terdiri dari dua rahang yang dapat digerakkan.
Satu rahang berfungsi sebagai referensi tetap, sementara rahang lainnya dapat digerakkan dengan menggunakan sekrup penggerak.
Rahang yang dapat digerakkan ini memiliki skala yang digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Terdapat dua jenis jangka sorong yang umum digunakan: jangka sorong dalam dan jangka sorong luar.
Jangka sorong dalam digunakan untuk mengukur dimensi internal, seperti diameter lubang, sedangkan jangka sorong luar digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, seperti diameter sebuah benda.
Baca juga: Pengertian Elektroskop, Manfaat, dan Cara Merakitnya
Fungsi Jangka Sorong
Fungsi utama jangka sorong digunakan untuk mengukur dimensi suatu objek atau komponen dengan akurasi tinggi.
Alat ini memiliki ketelitian yang tinggi, sehingga memungkinkan pengukuran dengan tingkat presisi yang lebih baik dibandingkan dengan pengukuran menggunakan penggaris atau alat pengukur konvensional lainnya.
Berikut ini adalah beberapa fungsi jangka sorong yang perlu kamu ketahui:
1. Pengukuran Dimensi Linear
Fungsi jangka sorong adalah untuk mengukur dimensi linear objek atau komponen.
Dengan menggunakan rahang yang dapat digerakkan dan skala yang terukir pada alat tersebut, pengguna dapat mengukur panjang, lebar, atau ketebalan dengan akurasi yang tinggi.
Pengukuran yang dilakukan dengan jangka sorong dapat dilakukan baik dalam sistem metrik (milimeter) maupun imperial (inci).
2. Pengukuran Internal dan Eksternal
Jangka sorong dalam dapat digunakan untuk mengukur dimensi internal suatu objek, seperti diameter lubang, sedangkan jangka sorong luar digunakan untuk mengukur dimensi eksternal, seperti diameter benda bulat.
Dengan menggunakan rahang yang tepat dan mengatur posisi jangka sorong yang sesuai, pengguna dapat dengan mudah mengukur berbagai jenis dimensi dengan presisi yang tinggi.
Baca juga: Mengenal Alat Musik Recorder, Cara Memainkan, dan Sejarahnya
3. Presisi dan Ketelitian
Salah satu keunggulan utama jangka sorong adalah presisi dan ketelitiannya. Alat ini dapat memberikan hasil pengukuran dengan ketelitian hingga beberapa desimal, tergantung pada skala yang digunakan.
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengukuran yang sangat akurat dan mendeteksi perbedaan yang sangat kecil dalam dimensi suatu objek.
4. Pengukuran Kedalaman
Beberapa jenis jangka sorong dilengkapi dengan batang pengukur yang memungkinkan pengukuran kedalaman suatu lubang, cekungan, atau celah.
Dengan menggunakan rahang yang dapat digerakkan, pengguna dapat menjangkau kedalaman suatu objek dan mengukur jarak dengan akurasi yang tinggi.
5. Pengukuran Luas
Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur luas suatu objek. Dengan mengukur dimensi panjang dan lebar suatu benda, pengguna dapat mengalikan kedua nilai tersebut untuk mendapatkan luasnya.
6. Pengukuran Ketebalan
Selain dimensi linear, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan suatu objek.
Dengan mengukur posisi jangka sorong dalam keadaan tertutup dan terbuka, pengguna dapat mengukur ketebalan suatu benda dengan akurasi yang tinggi.
7. Konversi Satuan
Beberapa jangka sorong modern dilengkapi dengan fitur konversi satuan. Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mengubah hasil pengukuran dari satu sistem satuan ke sistem satuan lainnya, seperti dari milimeter ke inci atau sebaliknya, dengan mudah dan cepat.