Mengenal Apa Itu Aktuaris dan Perannya dalam Mengelola Risiko Keuangan

aktuaris

pengertian aktuaris dan perannya dalam mengelola risiko keuangan (pexels.com/Lukas)

Pengertian Aktuaris

Aktuaris adalah seorang profesional yang ahli di bidang matematika dan statistik untuk menganalisis risiko keuangan serta membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan manajemen risiko.

Dalam praktiknya, aktuaris menggunakan metode statistik dan matematika untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko finansial, seperti risiko asuransi, risiko investasi, risiko pensiun, dan risiko lainnya.

Seorang aktuaris biasanya bekerja di industri asuransi, perbankan, perusahaan investasi, atau lembaga keuangan lainnya.

Tugas-tugasnya meliputi analisis risiko, menghitung premi asuransi, merancang program pensiun, mengelola dana investasi, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan.

Baca juga: Apa Itu Supervisor? Ini Pengertian dan Tugasnya dalam Lingkungan Kerja

Cara Menjadi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris membutuhkan pendidikan khusus dalam bidang matematika, statistik, atau keuangan. 

Ada banyak universitas dan institusi pendidikan menawarkan program gelar sarjana atau magister yang khusus dalam bidang aktuaria.

Selama pendidikan, calon aktuaris akan mempelajari konsep-konsep matematika dan statistik, teori keuangan, dan prinsip-prinsip manajemen risiko.

Selain pendidikan formal, calon aktuaris juga harus melewati serangkaian ujian yang diakui oleh organisasi profesi aktuaris, seperti Profesi Aktuaris Indonesia, organisasi aktuaris resmi yang diakui di Indonesia.

Tujuannya untuk menilai pemahaman calon aktuaris tentang metode aktuaria dan kemampuan praktis dalam menerapkannya dalam situasi kehidupan nyata.

Baca juga: Freelance: Pengertian, Keuntungan, Contoh, dan Tips Agar Sukses

Peran Aktuaris dalam Manajemen Risiko Keuangan

Dalam dunia bisnis yang penuh risiko, peran aktuaris cukup penting dan sangat dibutuhkan.

Peran utama seorang aktuaris adalah membantu perusahaan atau organisasi dalam mengelola risiko keuangan dan melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan.

Dengan keilmuan yang dimiliki, aktuaris dapat mengukur risiko secara akurat dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mengelolanya.

Selain itu, pekerjaan aktuaris juga terlibat dalam perancangan program pensiun yang efektif.

Tugasnya adalah menganalisis data demografi, ekspektasi harapan hidup, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi program pensiun perusahaan.

Berdasarkan analisis ini, aktuaris dapat merancang program pensiun yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan keuangan perusahaan.

Karena tugas dan tanggung jawab aktuaris cukup vital bagi perusahaan, maka gaji aktuaris pun cukup fantastis.

Dikutip dari laman beprofesion, jasa aktuaris memiliki gaji berkisar Rp 5-25 juta per bulan.

Previous Post Next Post