Pengertian Majas Metonimia dan Contohnya |
Majas metonimia adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia yang sering digunakan untuk menggantikan sebuah kata dengan kata lain yang memiliki hubungan erat dalam konteks tertentu.
Biasanya, majas metonimia digunakan untuk mengungkapkan suatu hal dengan kata ganti merek atau ciri dari suatu benda atau barang.
Sementara menurut KBBI, pengertian majas metonimia adalah majas yang berupa pemakaian nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang, atau hal sebagai penggantinya.
Baca juga: Pengertian Majas Litotes Menurut Ahli, Fungsi, dan Contohnya
Jadi, secara sederhana, majas metonimia dapat diartikan sebagai cara mengemukakan sesuatu untuk menggantikan nama, sifat, atau ciri khas dari benda tersebut
Majas metonimia cenderung digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Sebagai contoh, simak kalimat berikut ini:
Aku selalu minum Aqua di pagi hari.
Kalimat di atas berisi kata "Aqua", dimana kata tersebut adalah majas metonimia yang menggantikan kata "air".
Tapi, meski seseorang mengucapkan Aqua, pendengarnya sudah paham yang dimaksud adalah air mineral.
Sampai sini jelas kan apa itu majas metonimia? Jika sudah jelas, kita lanjut ke ciri-ciri majas metonimia.
Baca juga: Pengertian Majas Pleonasme, Ciri-Ciri dan Contohnya
Ciri-Ciri Majas Metonimia
Layaknya majas lain, metonimia juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan majas lain. Adapun ciri-ciri majas metonimia adalah sebagai berikut:
1. Menggantikan kata dengan kata lain yang memiliki hubungan erat, misalnya merek dagang, label, sifat yang menunjukkan karakteristik dari benda atau barang terkait.
2. Penyebutan kata lebih cenderung kepada merek yang paling terkenal di segmen benda tersebut. Misalnya air mineral, maka merek Aqua yang paling sering digunakan karena cukup terkenal.
3. Menggambarkan sesuatu dengan istilah-istilah yang populer di kalangan masyarakat.
4. Penggunaannya cenderung lebih ke dalam komunikasi sehari-hari.
Baca juga: Pengertian Majas Antonomasia Dan Contohnya
Contoh Majas Metonimia
Setelah mengetahui definisi majas metonimia dan ciri-cirinya, kita lanjut ke contoh agar lebih jelas. Berikut ini beberapa contoh majas metonimia:
1. Hujan-hujan enaknya makan Indomie pakai telur.
Penggunaan kata Indomie mengandung arti mie instan.
2. Andi sedang ke Gramedia untuk membeli komik Naruto edisi terbaru.
Penggunaan kata Gramedia mengandung arti toko buku.
3. Beri tanda tulisan itu menggunakan stabilo!
Penggunaan kata Stabilo mengandung arti pena penyorot/pewarna.
4. Persediaan odol di rumah habis, segera beli!
Penggunaan kata Odol mengandung arti pasta gigi.
5. Dia beli laptop di Tokopedia, katanya banyak promo.
Penggunaan kata Tokopedia mengandung arti toko online.
6. Setelah menabung setahu, Rizki akhirnya bisa membeli Honda bebek untuk orang tuanya.
Penggunaan kata Honda bebek mengandung arti kendaraan roda dua/sepeda motor.
7. Sepulang olahraga kemarin, aku kehilang Swallow.
Penggunaan kata Swallow mengandung arti sandal jepit.
8. Bapak berbegas Bodrex karena merasa merasa pusing.
Penggunaan kata Bodrex mengandung arti obat sakit kepala.
9. Hari ini aku tidak mandi karena Sanyo di rumah rusak.
Penggunaan kata Sanyo mengandung arti pompa air.
10. Aku semalam beli celana Levis di pasar malam.
Penggunaan kata Levis mengandung arti celana jeans.