Gandeng Seniman Banyuwangi, Pemdes Kebaman Gelar Pelatihan Keterampilan Kayu Untuk Masyarakat

Sastrawacana.id – Dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat, Pemerintah Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi mengadakan pelatihan yang bertajuk “Keterampilan Aneka Kerajinan dari Kayu” pada tanggal 7 Juli 2023.

Adapun pelatihan ini juga merupakan program dari SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang merupakan rumusan kemampuan kerja masyarakat, meliputi keterampilan, keahlian, serta sikap yang relevan terhadap tugas atau bidang pekerjaan tertentu.

Program yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi & Perindustrian Kabupaten Banyuwangi ini turut menghadirkan beberapa mentor, antara lain; Bung Aguk, seniman literasi Banyuwangi, Rahmat, perajin kayu asal Rogojampi, dan Santuso yang merupakan seniman artistik asal Desa Gintangan.

Dalam sambutannya, Rahmat berharap agar peserta serius mengikuti program ini sehingga bisa menjadi bekal untuk menghidupkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Tak luput pula, Bung Aguk mengapresiasi dan memberi gambaran singkat tentang pentingnya memiliki keterampilan yang bisa diterapkan dalam konteks usaha.

Alif Burhanuddin, S.Pd., selaku Kepala Desa Kebaman turut mengapresiasi serta mendukung penuh program ini guna meningkatkan keterampilan masyarakat setempat.

Pelatihan ini juga dihadiri langsung oleh Camat Srono, Tri Wahyu Angembani yang memberi dukungan dan arahan secara langsung kepada peserta pelatihan di Desa Kebaman.

Praktek Nyata

pelatihan kerajinan kayu desa kebaman
Pelatihan kerajinan kayu di Desa Kebaman (Dok. Sastrawacana.id)

Dalam prakteknya, peserta diajarkan langsung membuat keterampilan dengan bahan kayu, triplek, dan alat sederhana, seperti perekat, penggaris, dan alat tulis.

Proses pertama adalah menyesuaikan ukuran triplek yang akan digunakan sebagai bahan utama dalam membuat kerajinan.

Setelah triplek tipis sekira 8 mm diukur, kemudian dipotong menjadi beberapa bagian yang akhirnya dirangkai menggunakan perekat dan alat lainnya.

Di tengah-tengah pelatihan, Ramhat menyampaikan agar masing-masing orang dapat menyelesaikan minimal satu karya.

“Saya harap, satu orang bisa buat satu,” ucapnya.

Untuk menghidupkan suasana dan menggugah semangat peserta, Rahmat juga akan memberi hadiah kepada peserta.

“Nanti saya akan pilih 3 terbaik, saya beri hadiah,” imbuhnya, disambut dengan gemuruh riang oleh peserta.

Program ini akan dilangsungkan selama 3 hari hingga Rabu, 5 Juli 2023.

Previous Post Next Post