Sastrawacana.id – Setelah tergusur oleh bos LVMH, Bernard Arnault, akhirnya Elon Musk kembali rebut posisi teratas sebagai orang terkaya di dunia tahun 2023.
Lengsernya posisi Elon Musk pada minggu lalu karena ia sempat kehilangan uangnya sebesar 20 miliar USD atau setara dengan Rp300 triliun rupiah.
Sebelumnya, harta kekayaan Elon Musk tercatat sebesar 235,6 miliar USD atau setara dengan Rp3.552,80 triliun.
Sementara Bernard Arnault memiliki kekyaan sebesar 237,3 miliar USD atau setara dengan Rp 3.564,82 triliun.
Artinya pada minggu lalu, Elon Musk kalah karena hartanya lebih rendah Rp12 Triliun dari Bernard Arnault.
Namun, menurut data Forbes Real Time Billionaires, Selasa (25/7/2023), nama Elon Musk kembali menempati nomor satu sebagai orang terkaya.
Memasuki perdagangan Senin, kekayaan Elon Musk bangkit secara impulsif yang menjadikan hartanya meningkat drastis akibat kenaikan saham dari usahanya.
Seperti diketahui, Elon Musk adalah seorang pengusaha yang memiliki berbagai bisnis raksasa, seperti Tesla, SpaceX, Boring Company, dan juga Twitter.
Namun, kekayaan yang dimilikinya didapat dengan proses panjang.
Awal mula usahanya adalah ketika ia sedang menempuh pendidikan gelar doktor di Stanford University.
Saat itu, Musk membuat perusahaan pertamanya yang bernama Zip2 yang kemudian dijual dengan harga 300 juta USD setelah empat tahun berlalu.
Dari situlah ia mulai menjajal berbagai pekerjaan dan bisnis di dunia teknologi, hingga akhirnya dapat memegang kendali di Tesla.
Tesla pun pernah mengalami masa-masa suram. Pada tahun 2013, Elon Musk pernah menghubungi CEO Google, Larry Page untuk menawarkan Tesla seharga senilai 6 miliar USD.
Namun, belakangan diketahui bahwa transaksi itu tidak pernah terwujud.