Manajemen Operasional adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian semua kegiatan operasional yang terlibat dalam menjalankan suatu bisnis atau organisasi.
Tujuan dari manajemen operasional adalah untuk memastikan bahwa semua proses, sumber daya, dan aktivitas berjalan efisien dan efektif guna mencapai tujuan bisnis secara optimal.
Ini melibatkan pengelolaan aspek-aspek seperti produksi, pengadaan, distribusi, pengendalian kualitas, pengelolaan persediaan, serta proses-proses sehari-hari yang terkait dengan operasi inti suatu organisasi.
Dengan mengelola operasi dengan baik, perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja.
Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa pengertian manajemen operasional menurut para ahli.
1. Herjanto (2008)
Pengertian manajemen operasional adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif dalam menggunakan fungsi fungsi manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan.
2. Heizer dan Rander (2009:4)
Menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah serangkaian kegiatan yang menghasilkan sebuah nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah suatu input menjadi output.
3. Stevenson (2009:4)
Menyatakan bahwa manajemen operasional ialah sebuah sistem manajemen atau serangkaian proses dalam suatu pembuatan produk atau penyediaan jasa.
4. Pontas M. Pardede (2003 : 13)
Manajemen operasi dan produksi secara umum dapat diartikan sebagai pengarahan dan pengendalian berbagai kegiatan yang mengolah berbagai jenis sumberdaya untuk membuat barangbarang atau jasa tertentu.
5. Sofjan Assauri (2004 : 12)
Manajemen produksi dan operasi merupakan proses pencapaian dan pengoptimalisasian sumber-sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa yang berguna sebagai usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
6. Richard B Chase (1998)
Manajemen operasional didefinisikan sebagai desain, operasi dan perbaikan sistem produksi yang menciptakan barang dan jasa utama perusahaan.
7. Evans dan Collier (2007:5)
Manajemen Operasional adalah sebuah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa suatu barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke suatu pelanggan.
8. Daft (2006:216)
Manajemen Operasional ialah suatu bidang manajemen yang mengkhususkan pada suatu produksi barang, serta menggunakan sebuah alat dan teknik khusus untuk memecahkan masalah produksi.
9. Prasetya dan Lukiastuti (2011:2)
Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output. Kegiatan menghasilkan barang dan jasa berlangsung di semua organisasi, baik perusahaan manufaktur maupun jasa.
10. Wijaya et al dalam (Parinduri et al.,2020:2)
Dalam pelaksanaan kegiatan produksi perusahaan, diperlukan manajerial yang berguna untuk menerakan keputusan-keputusan dalam upaya pengaturan dan pengkoordinasian penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi yang dikenal sebagai manajemen operasional.
11. Parinduri, dkk (2020:2)
Definisi manajeman operasional adalah suatu bentuk dari pengelolaan yang menyeluruh dan optimal pada sebuah masalah tenaga kerja, barang, mesin, peralatan, bahan baku, atau produk apapun yang bisa dijadikan sebuah barang atau jasa yang bisa diperjual belikan.
12. James Evans dan David Collier dalam Ambarwati (2021:10)
Pengertian manajemen opeasional adalah ilmu dan seni untuk memastikan bahwa barang dan jasa diciptakan dan berhasil dikirim ke pelanggan.
13. Subagyo dalam Ambarwati (2021:9)
Manajemen operasional adalah penerapan ilmu manajemen untuk mengatur seluruh kegiatan produksi atau operasional agar dapat dilakukan secara efisien.
14. Julyanthry et al (2020:7)
Manajemen operasional secara sederhana dapat diartikan sebagai kegiatan mengelola sumber daya manajemen yaitu mengubah input menjadi output dalam rangka menambah nilai guna suatu barang secara efektif dan efisien.
15. Rony E. Utama et al (2019:14)
Manajemen operasional merupakan proses pengambilan keputusan tentang penggunaan sumber daya dari kegiatan produksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa sehingga mencapai sasaran, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat mutu, dengan alokasi biaya yang efisien dan efektif.