Discovery learning dalam bahasa Indonesia disebut “pembelajaran penemuan” adalah pendekatan dalam proses pembelajaran dimana siswa secara aktif terlibat dalam menemukan dan memahami konsep atau informasi baru melalui eksplorasi dan penelitian mandiri.
Dalam pembelajaran penemuan, siswa didorong untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dengan mencari jawaban sendiri melalui observasi, eksperimen, diskusi, atau penelitian.
Dalam discovery, siswa melakukan proses yang disebut cognitive process, yakni melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi.
Sementara discovery itu sendiri adalah the mental process of assimilating concepts and principles in the mind.
Metode pembelajaran discovery learning mendorong siswa untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan analisis, karena mereka harus berpikir secara mandiri untuk menemukan jawaban atau pemahaman baru.
Dalam konteks pembelajaran penemuan, siswa tidak hanya menguasai konsep atau informasi, tetapi juga belajar bagaimana menghadapi tantangan, berkolaborasi dengan rekan, dan mengembangkan keterampilan mandiri yang akan berguna dalam berbagai situasi di luar kelas.
Pembelajaran penemuan juga dapat memotivasi siswa secara intrinsik karena memberikan mereka tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri.
Mengutip dari laman Kemdikbud, model pembelajaran discovery learning sendiri merupakan implementasi Kurikulum 2013 menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menggunakan 3 (tiga) model pembelajaran.
Adapun 3 model pembelajaran tersebut antara lain:
- Model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning)
- Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning/PBL)
- Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-based Learning/PJBL)
Dengan menerapkan model pembelajaran tersebut, diharapkan dapat membentuk perilaku saintifik, sosial serta mengembangkan rasa keingintahuan.
Adapun langkah kerja model pembelajaran Discovery Learning adalah sebagai berikut:
- Pemberian rangsangan (stimulation)
- Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
- Pengumpulan data (data collection)
- Pengolahan data (data processing)
- Pembuktian (verification)
- Menarik simpulan/generalisasi (generalization)