Posisi manajer sangat penting bagi perkembangan serta kemajuan dari sebuah perusahaan. Oleh karenanya, manajer sangat diperhitungkan sehingga tak heran jika memiliki gaji yang besar.
Manajer merupakan roda penggerak bagi sebuah perusahaan agar dapat bersaing di tengah ketatnya persaingan. Maka, manajer selalu ada di dalam perusahaan, baik perusahaan besar, menengah, maupun kecil.
Bahkan, tak cuma perusahaan, pekerja seni seperti selebritas pun memiliki manajer untuk mengelola segala keperluan serta jadwal sehingga semuanya jadi lebih tertata.
Lantas, apa itu manajer? Apa tugas dan fungsinya?
Pengertian Manajer
Manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam mengelola, mengawasi, serta mengarahkan pekerjaan dalam sebuah tim atau perusahaan untuk mencapai tujuan bersama.
Manajer juga bisa disebut sebagai diplomat yang tugasnya mewakili sebuah perusahaan dalam menjalin kolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk kepentingan tertentu.
Menurut James A.F. Stoner, et al (1996), manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam mencapai sasarannya.
Sementara menurut KBBI, arti manajer adalah:
- orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran.
- orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran tertentu.
Sebagai manajer, seseorang perlu memiliki beberapa keterampilan, antara lain:
- Keterampilan konsepsual, yaitu kemampuan untuk mengkoordinasikan seluruh aspek serta kepentingan perusahaan.
- Keterampilan kemanusiaan, yaitu kemampuan untuk memahami serta memotivasi orang lain.
- Keterampilan administratif, yaitu kemampuan perencanaan, pengorganisasian, serta pengawasan.
- Keterampilan teknik, yaitu kemampuan menggunakan alat serta hal lain yang dibutuhkan dalam mengelola perusahaan.
Peran Manajer
Berikut adalah beberapa peran penting yang dimainkan oleh seorang manajer:
1. Pemimpin
Sebagai pemimpin, manajer menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan anggota tim atau karyawan untuk mencapai tujuan bersama.
2. Pengambil Keputusan
Manajer membuat keputusan penting yang berkaitan dengan strategi bisnis, alokasi sumber daya, dan solusi untuk masalah yang muncul. Keputusan ini harus didasarkan pada analisis yang cermat.
3. Negosiator
Dalam hubungan bisnis dan interaksi dengan pihak eksternal, manajer berperan sebagai negosiator. Mereka berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan untuk organisasi.
4. Pengembang Sumber Daya Manusia
Manajer membantu dalam pengembangan keterampilan, kompetensi, dan karier karyawan. Mereka memberikan umpan balik dan pelatihan untuk meningkatkan kinerja individu.
5. Komunikator
Manajer berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada anggota tim, mitra bisnis, dan pihak lainnya. Mereka menyampaikan informasi penting, arahan, dan visi organisasi.
Tugas dan Fungsi Manajer
Sebagai seorang manajer, ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan, antara lain:
1. Perencanaan
Merumuskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Pengorganisasian
Mengatur dan mengalokasikan sumber daya seperti manusia, waktu, dan materi untuk mencapai tujuan dengan efisien.
3. Pengawasan
Memantau aktivitas operasional dan kinerja tim untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana dan standar yang ditetapkan.
4. Koordinasi
Mengelola interaksi dan kerjasama antara berbagai bagian atau anggota tim guna mencapai tujuan secara terintegrasi.
5. Pengambilan Keputusan
Menganalisis informasi dan data untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan taktik, strategi, dan pengalokasian sumber daya.
6. Motivasi
Mendorong dan memotivasi anggota tim untuk bekerja dengan maksimal dan mencapai hasil yang diharapkan.
7. Pengembangan Tim
Mengembangkan kemampuan individu dalam tim, memberikan pelatihan, serta memfasilitasi pertumbuhan profesional.
8. Komunikasi
Berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada anggota tim, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya.
9. Penyelesaian Masalah
Menghadapi tantangan dan masalah yang muncul, serta mengembangkan solusi yang kreatif dan efektif.
10. Inovasi
Mendorong ide-ide baru dan inovasi dalam proses kerja dan produk, serta mengadaptasi perubahan pasar.
11. Manajemen Konflik
Mengelola konflik antar anggota tim atau bagian organisasi untuk menjaga kerjasama dan produktivitas.
12. Pengembangan Strategis
Merencanakan langkah-langkah jangka panjang untuk menghadapi perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan bisnis.