Apa Arti Ambigu? Ini Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimatnya

Pengertian Ambigu

Ambigu adalah frasa atau kalimat memiliki lebih dari satu makna atau interpretasi sehingga menyebabkan kebingungan atau ketidakpastian dalam pemahaman.

Sementara menurut KBBI, arti ambigu adalah bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya).

Biasanya, ambigu terjadi ketika kata-kata atau struktur kalimat tidak cukup jelas atau memiliki banyak arti yang mungkin, sehingga memerlukan penjelasan tambahan atau konteks untuk memahaminya dengan benar.

Ambigu juga sering disebut ketaksaan yang artinya  memiliki lebih dari satu makna akan sebuah konstruksi sintaksis.

Moeliono (1989:2:7) menyatakan bahwa kalimat ambiguitas adalah kalimat yang memiliki makna ganda. mempunyai dua pengertian. dan bersifat taksa.

Ambigu seringkali merupakan sumber masalah dalam komunikasi, seperti yang dikemukakan oleh Abdul (2010:7) yang menyebutkan ambigu menjadi salah satu kendala yang menyebabkan komunikasi tidak tercapai atau tidak dipahami oleh lawan bicara.

Menurut Wahyu Wibowo (2001:44) ambiguitas atau kemaknagandaan di dalam bahasa tulisan apapun ragamnya kecuali fiksi hendaknya patut diharamkan, mengingat lapisan pembaca yang heterogen (bermacam-macam latar belakang).

Jenis-Jenis Ambigu

Ambiguitas bisa timbul dalam berbagai variasi tulisan atau tuturan. Kempson (1977: 38) menyebutkan tiga bentuk utama ambiguitas (ketaksaan), yaitu:

  • Ambigu fonetik, muncul akibat berbaurnya bunyi-bunyi bahasa yang dilafalkan, misalnya kata “beruang” yang berarti “memiliki uang” atau nama binatang.
  • Ambigu gramatikal, muncul pada tataran morfologi dan sintaksis, misalnya “pemukul” bisa bermakna ganda
    “orang yang memukul” atau alat untuk memukul.
  • Ambigu leksikal, kata bisa bermakna lebih dari satu, bisa mengacu pada benda yang berbeda, misalnya kata “haram” yang artinya tergantung dari konteks, seperti makanan haram (tidak halal), tanah haram (tempat ibadah).

Contoh Ambigu

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat ambigu:

1. Itu pemukulnya, besar bukan?

Kalimat tersebut menciptakan makna ganda, antara “alat pemukul” atau “orang yang memukul”. Harusnya, diperjelas, misalnya : itu pemukulnya, badannya besar bukan? (maka artinya adalah orang yang memukul).

2. Riska, anak, Budi sakit.

Kalimat tersebut artinya ada 3 orang yang sakit karena kesalahan letak koma. Harusnya seperti ini: Riska, anak Budi sakit.

3. Kamu main ke lereng saja!

Jika diucapkan, kalimat tersebut mengandung makna “kelereng” (permainan) dan “ke lereng” (tempat).

4. Rini baru saja membeli lukisan Raffi Ahmad.

Kalimat tersebut ambigu, apakah Rini membeli lukisan milik Raffi Ahmad atau lukisan bergambar Raffi Ahmad.

5. Istri Pak Camat yang baru itu cantik sekali!

Kalimat tersebut ambigu, apakah Pak Camat yang baru atau istrinya yang baru.

6. Kapan emas kawinnya?

Pertanyaan tersebut ambigu bila dilapalkan karena bermakna ganda, yaitu menanyakan kapan seseorang kawin dan kapan mahar perkawinan diberikan.

7. Heru berenang di laut mati.

Ambigu muncul, apakah Heru mati karena berenang di laut atau dia berenang di laut yang bernama mati.

8. Dia mengajar tari di sekolah.

Akan muncul dua makna, yaitu apakah dia mengajar anak bernama Tari di sekolah atau dia sedang mengajarkan seni tari di sekolah.

9. Rumah tetangga baru berwarna merah.

Maksudnya, rumahnya tetangga baru atau rumah milik tetangga baru?

10. Teman Rani yang gemuk itu sedang makan.

Kalimat di atas mengandung dua arti, yaitu apakah Rani yang gemuk atau teman Rani yang bertubuh gemuk.

Nah, itulah penjelasan tentang pengertian ambigu, jenis-jenis, dan contohnya. Maka hendaknya menggunakan frasa yang tepat dalam berkomunikasi karena ambigu dapat menimbulkan kebingungan bagi pendengar maupun pembaca.

Previous Post Next Post