Lusa adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti “hari setelah besok” atau “dua hari lagi.” Sehingga jika hari ini adalah Senin, maka lusa adalah Rabu (karena dua hari setelah Senin).
Istilah ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari dan penggunaannya memegang peranan penting dalam membuat janji, perencanaan, dan pengorganisasian kegiatan.
Contoh kalimatnya: “aku ke rumahmu lusa.” Artinya, aku ke rumahmu dua hari lagi.
Selain itu, penggunaan “lusa” juga berguna dalam situasi ketika kita ingin memberi batas waktu yang relatif dekat.
Sebagai contoh, jika ada tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tiga hari, kita bisa mengatakan, “Tugas ini harus selesai sebelum lusa,” untuk memberikan batasan waktu yang jelas.
Meskipun penggunaan “lusa” cukup umum, ada kesalahan umum yang terjadi dalam penggunaannya. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah kebingungan antara “lusa” dan “tulat.”
“Lusa” merujuk pada dua hari setelah hari ini, sedangkan “tulat” adalah tiga hari setelah hari ini. Misalnya hari ini adalah hari Senin, maka tulat adalah hari Kamis (tiga hari setelah Senin).
Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan ini agar tidak terjadi kesalahan dalam perencanaan dan komunikasi sehari-hari.
Demikianlah penjelasan tentang arti “lusa” dalam kalender dan kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang baik tentang istilah ini, kita dapat lebih efisien dalam mengatur jadwal dan berkomunikasi dengan orang lain.