Mengenal Alat Musik Akordeon, Sejarah, dan Cara Memainkannya

Alat Musik Akordeon

Akordeon adalah sebuah alat musik sejenis organ yang terbuat dari kayu atau plastik dengan beberapa bilah notasi yang dapat ditekan.

Akordeon memiliki memiliki 2 kotak di sisi kanan dan kiri yang tersambung (menyatu) sehingga dimainkan menggunakan dua tangan.

Akordeon memiliki dua set tombol, yang pertama adalah tombol melodi dan yang kedua adalah tombol bass.

Tombol melodi digunakan untuk memainkan melodi utama lagu, sedangkan tombol bass digunakan untuk mengiringi melodi dengan akord atau suara dasar yang sesuai.

Alat musik ini berfungsi untuk mengiringi musik-musik religi serta modern untuk berbagai genre, seperti jazz, rock, pop, dan classical. Lantas, akordeon mempunyai peran penting sebagai membawa melodi utama dan akor pengiring.

Akordeon merupakan alat musik khas dari Sumatera Utara yang merupakan hasil dari dari budaya luar. Secara umum, ada dua jenis akordeon yang populer digunakan, yaitu accordion diantonis dan accordion piano.

Jenis accordion diantonis sering digunakan di Eropa sebagai pengiring tarian kelompok. Sementara accordion piano lebih fleksibel untuk mengiringi berbagai acara kesenian.

Sejarah Akordeon

Menurut sejarah, akordeon merupakan alat musik yang berasal dari Eropa yang kemudian diserap dan menjadi
bagian dalam Ansambel Musik Melayu.

Dari informasi yang dihimpun, Akordion ditemukan oleh Christian Friedrich Ludwig Buschmann di Berlin pada tahun 1822 yang kemudian dipatenkan pada tahun 1829 oleh Cyrill Demian.

Cara Memainkan Akordeon

Karena bentuknya relatif kecil, akordeon dimainkan dengan cara digantungkan ke leher, kemudian dua tangan memegang akordeon bagian kiri dan kanan untuk menekan akord.

Cara kerja akordeon melibatkan tekanan udara dan reeds. Ketika pemain menarik kain atau kulit, volume udara di dalam instrumen meningkat, menciptakan tekanan udara rendah.

Saat kain atau kulit ditekan kembali, volume udara berkurang, meningkatkan tekanan udara. Tekanan udara ini memaksa reeds bergetar, dan getaran reeds inilah yang menghasilkan suara.

Posisi pemain harus berdiri tegak dan tidak boleh membungkuk agar akordeon dapat dimainkan secara efektif sebab dada akan menjadi tumpuan alat musik ini.

Previous Post Next Post