Mengenal Apa Itu Gonore, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

gonore

gonore (herstory)

Apa Itu Gonore?

Gonore atau penyakit kencing nanah adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang telah menjadi masalah kesehatan global selama berabad-abad.

Melansir dari laman CDC, Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan dapat memengaruhi siapa saja yang aktif secara seksual, baik pria maupun wanita.

Bakteri tersebut dapat menginfeksi selaput lendir saluran reproduksi, termasuk leher rahim, rahim, dan saluran tuba pada wanita, serta uretra pada wanita dan pria.

Gonore urogenital dapat didiagnosis dengan pemeriksaan spesimen urin, uretra (untuk pria), atau endoserviks atau vagina (untuk wanita) menggunakan pengujian amplifikasi asam nukleat (NAAT).

Penyebab Gonore

Gonore menjadi penyakit yang diderita oleh jutaan orang. Bahkan menurut CDC, sekitar 1,6 juta infeksi terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2018 yang kebanyakan diderita oleh usia 15-24 tahun.

Gonore sendiri ditularkan melalui kontak seksual dengan alat kelamin, mulut, atau anus pasangan yang terinfeksi. Selain itu, Gonore juga dapat ditularkan secara perinatal dari ibu ke bayinya saat melahirkan.

Gejala Gonore

Gejala gonore berbeda pada beberapa orang, bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala. Namun, ada beberapa gejala umum yang dialami oleh orang terinfeksi, antara lain:

Gejala Gonore Pada Pria

  • Umumnya keluar cairan dari uretra berwarna putih, kuning, atau hijau yang biasanya muncul satu hingga empat belas hari setelah terinfeksi.
  • Salah satu gejala paling umum adalah rasa nyeri atau perasaan terbakar saat buang air kecil.
  • Gonore bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis (skrotum).
  • Pria dapat merasakan sakit atau ketidaknyamanan pada daerah genital atau panggul.
  • Pada beberapa kasus, infeksi gonore bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti anus, tenggorokan, atau mata.

Gejala Gonore Pada Wanita

  • Peningkatan keputihan, atau pendarahan vagina di antara periode menstruasi.
  • Gonore dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di bagian bawah perut atau panggul.
  • Wanita yang terinfeksi gonore juga dapat merasakan sakit saat berhubungan seksual.
  • Perdarahan vagina di luar menstruasi normal atau perdarahan setelah berhubungan seksual bisa menjadi gejala gonore.
  • Keluarnya cairan, gatal pada dubur, nyeri, pendarahan, atau nyeri saat buang air besar.

Pencegahan Gonore

Pencegahan adalah kunci utama dalam menghindari gonore dan infeksi menular seksual lainnya. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penularan gonore antara lain:

1. Praktik Seks Aman

Menggunakan kondom saat berhubungan seks dapat mengurangi risiko penularan gonore.

2. Pengujian dan Pemeriksaan Rutin

Orang yang aktif secara seksual, terutama yang memiliki pasangan seksual baru, harus menjalani pengujian IMS secara rutin.

3. Ketepatan Waktu dalam Pengobatan

Jika kita atau pasangan terinfeksi gonore, segeralah mencari pengobatan dan selesaikan antibiotik seperti yang diresepkan oleh dokter.

4. Pendidikan Seksual

Memahami IMS dan berbicara terbuka tentang praktik seks yang aman dapat membantu mencegah penularan gonore.

Sumber: https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea-detailed.htm

Previous Post Next Post