Pengertian Pemetaan Pikiran
Pemetaan pikiran atau mind mapping adalah metode pembelajaran dengan cara mencatat materi pelajaran sehingga siswa lebih mudah untuk belajar dan mengingat.
Dikategorikan sebagai teknik mencatat kreatif karena memanfaatkan imajinasi, sehingga semakin sering siswa membuat mind mapping akan semakin kreatif.
Dengan memanfaatkan mind mapping, informasi yang panjang dapat dialihkan menjadi diagram berwarna-warni yang mengedepankan visual.
Alhasil, siswa menjadi lebih mudah mengingat informasi tersebut daripada berbentuk teks panjang saja.
Mind mapping juga disebut sebagai metode belajar yang menyelaraskan otak kanan dan otak kiri untuk menerima informasi baru.
Hal tersebut karena mind mapping memberikan stimuli bagi siswa untuk meningkatkan daya ingat dan memaksimalkan proses kreativitas berpikirnya.
Menurut DePorter (2010:225) pemetaan pikiran adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi.
Sedangkan menurut Doni (2013:2) mind mapping adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan.
Manfaat Pemetaan Pikiran
Mind Mapping (peta pikiran) merupakan suatu konsep belajar yang dirancang untuk membantu siswa dalam menentukan dan menyusun inti-inti dari materi pelajaran, sehingga tentu memiliki beberapa manfaat antara lain:
1. Siswa jadi lebih produktif
Mind mapping membuat siswa jadi lebih produktif karena siswa dapat mengatur waktu dalam mengerjakan tugas melalui langkah-langkah visualisasi informasi.
2. Meningkatkan kreativitas
Mind mapping berbentuk konsep-konsep diagram berwarna sehingga mendorong kreativitas siswa dalam membuatnya.
3. Meningkatkan pemahaman
Melalui mind mapping, siswa menjadi terbiasa dengan mengingat informasi-informasi baru secara mendalam.
4. Melatih kemampuan ingatan
Dengan gambar diagram berwarna-warni akan melatih siswa untuk mengingat informasi melalui pengalaman yang menarik.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain dari mind mapping, antara lain:
- Terencana
- Berkomunikasi
- Menjadi kreatif
- Menghemat waktu
- Menyelesaikan masalah
- Memusatkan perhatian
- Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran
- Mengingat dengan lebih baik
- Belajar lebih cepat dan efisien
- Melihat gambar keseluruhan