Selain kepribadian, terkadang kondisi tertentu dapat mendorong seseorang untuk memilih menjaga jarak dari orang lain.
Orang tertutup cenderung menghindari interaksi sosial dan merasa lebih nyaman jika menjaga diri dari lingkungan sosial.
Sikap ini tidak hanya terbatas kepribadian dan sifat saja, melainkan dapat terjadi karena berbagai alasan. Ada faktor-faktor tertentu yang dapat menyebabkan seseorang beralih ke sikap yang lebih tertutup.
Sikap ini sering membuat orang lain merasa enggan mendekatinya karena ketertutupan yang berlebihan. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat seseorang tertutup dan enggan terbuka dengan orang lain:
1. Punya Pengalaman Traumatis
Pengalaman traumatis seperti kehilangan orang yang dicintai, kejadian traumatis, atau pengalaman negatif lainnya dapat membuat seseorang menjadi lebih tertutup.
Dia mungkin mengalami kesulitan dalam berbagi perasaan atau pengalaman dengan orang lain setelah mengalami trauma mendalam tersebut.
2. Stres Berlebihan
Beban stres yang berat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, dapat membuat seseorang lebih tertutup.
Sebab, pikiran yang kalut akibat tekanan tinggi cenderung membuat seseorang menjauh dari interaksi sosial.
3. Kehilangan Kepercayaan
Pengkhianatan atau pengalaman buruk dengan orang-orang yang dipercayai dapat membuat seseorang merasa skeptis dan berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang lain. BIsa jadi ada khawatir akan mengalami kekecewaan yang sama lagi.
4. Kondisi Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan sosial dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain. Dia merasa sulit untuk berhubungan dengan orang lain akibat kondisi yang dialami.
5. Perubahan Kehidupan
Transisi besar dalam kehidupan, seperti pindah ke tempat baru, perubahan pekerjaan, atau perubahan status pernikahan, dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Maka, perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan sehingga sementara waktu menjadi lebih tertutup.
6. Kurangnya Dukungan Sosial
Ketika seseorang merasa kurang memiliki dukungan sosial atau merasa ditinggalkan oleh orang-orang di sekitarnya, ia cenderung menjadi lebih tertutup. Muncul perasaan bahwa tidak ada yang bisa dipercayai atau berbicara dengannya.
7. Tuntutan Kehidupan
Jika seseorang memiliki tuntutan yang tinggi dalam kehidupan, seperti pekerjaan yang menuntut, mungkin merasa perlu fokus pada tanggung jawab dan kurang memiliki waktu atau energi untuk berinteraksi sosial.
8. Kebutuhan Ruang Pribadi
Beberapa orang mungkin merasa perlu untuk meresapi waktu sendirian dan menghindari interaksi sosial dalam rangka untuk merasa lebih seimbang dan lebih terhubung dengan diri sendiri.
9. Perubahan Nilai dan Prioritas
Perubahan dalam nilai-nilai atau prioritas hidup seseorang juga dapat memengaruhi cara berinteraksi dengan orang lain. Kadang, seseorang merasa perlu untuk fokus pada hal-hal yang lebih mendalam atau pribadi dalam hidup.
10. Ketidaknyamanan Sosial
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dalam situasi sosial atau cenderung merasa canggung dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat membuat mereka lebih tertutup karena ingin menghindari ketidaknyamanan tersebut.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa seseorang tertutup dan terkesan enggan terbuka dengan orang lain.