Jurusan Kuliah IPA (Pexels/Andrea Piacquadio) |
Jurusan kuliah IPA adalah jurusan yang mempelajari ilmu pengetahuan alam, yaitu ilmu yang mempelajari tentang alam semesta dan segala isinya.
Jurusan kuliah IPA biasanya diminati oleh siswa SMA yang memiliki minat di bidang matematika, fisika, kimia, dan biologi.
Nah, buat kamu yang penasaran dengan apa saja jurusan kuliah IPA, simak beberapa rekomendasinya berikut ini.
1. Kedokteran
Jurusan kedokteran adalah jurusan yang mempelajari tentang kesehatan, penyakit, dan pengobatannya.
Jurusan ini memiliki kurikulum yang mendalam di bidang ilmu kedokteran, seperti anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, dan klinis.
Mahasiswa jurusan kedokteran juga akan mendapatkan pelatihan praktikum di laboratorium dan rumah sakit.
Jurusan kedokteran memiliki masa studi 7 semester untuk jenjang S1, dan 4 semester untuk jenjang profesi dokter.
Setelah lulus dari jurusan kedokteran, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked.).
Untuk mendapatkan gelar Dokter (Dr.), mahasiswa harus mengikuti program Pendidikan Profesi Dokter (PPD) selama 4 semester.
Jurusan kedokteran memiliki prospek kerja yang luas, yaitu sebagai dokter umum, dokter spesialis, atau peneliti medis.
Dokter umum dapat bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, atau klinik.
Dokter spesialis dapat bekerja di rumah sakit atau lembaga penelitian medis. Peneliti medis dapat bekerja di lembaga penelitian medis atau universitas.
2. Teknik
Jurusan Teknik adalah jurusan yang mempelajari tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk merancang, mengembangkan, dan membangun berbagai macam sistem, infrastruktur, dan teknologi.
Jurusan ini mencakup berbagai bidang studi, seperti teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik industri, dan banyak lagi.
Dalam jurusan Teknik, mahasiswa akan mempelajari materi-materi seperti matematika, fisika, ilmu material, pemodelan dan simulasi, desain teknik, prinsip teknik, teknologi produksi, manajemen proyek, dan lain-lain.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan ahli teknik yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip teknik serta mampu mengaplikasikannya dalam perancangan, produksi, dan pengembangan berbagai sistem dan teknologi.
Lulusan jurusan Teknik memiliki berbagai kesempatan karir yang luas, tergantung pada spesialisasi yang dipilih.
Mereka dapat bekerja di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, konstruksi, energi, teknologi informasi, dan lain-lain.
Beberapa profesi yang dapat dijalani lulusan jurusan Teknik antara lain sebagai insinyur, arsitek, konsultan teknik, manajer proyek, peneliti, dan pengajar.
Jurusan Teknik menawarkan peluang untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam solusi teknis yang diarahkan untuk meningkatkan kehidupan manusia.
3. Farmasi
Jurusan Farmasi adalah jurusan yang mempelajari tentang obat dan pengobatan.
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait dengan obat, seperti sintesis, formulasi, pengujian, produksi, distribusi, dan penggunaan obat.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan dalam jurusan Farmasi antara lain kimia farmasi, fisiologi manusia dan farmakologi, mikrobiologi dan imunologi, dan sebagainya.
Jurusan farmasi memiliki masa studi 8 semester untuk jenjang S1. Setelah lulus dari jurusan farmasi, mahasiswa akan mendapatkan gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.).
Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan Farmasi dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk riset dan pengembangan obat, pengujian dan sertifikasi obat, produksi dan manufaktur obat, pengawasan obat, perencanaan obat, dan pasokan obat.
Jurusan Farmasi juga menawarkan banyak peluang karir internasional karena obat-obatan dijual di seluruh dunia dan ada banyak perusahaan farmasi internasional.
4. Arsitektur
Jurusan Arsitektur adalah salah satu jurusan di bidang seni dan desain yang mempelajari tentang perancangan dan pembangunan bangunan, seperti rumah, gedung, jembatan, dan struktur bangunan lainnya.
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari aspek-aspek penting seperti desain, fungsionalitas, teknologi, budaya, serta keterampilan untuk melakukan riset dan analisis.
Beberapa mata kuliah yang diajarkan dalam jurusan Arsitektur seperti desain arsitektur, teknologi material bangunan, konstruksi dan ilmu bangunan, lingkungan binaan, pemrograman dan perencanaan, ilmu struktur dan teknologi, dan sebagainya.
Setelah menyelesaikan studi, lulusan jurusan Arsitektur dapat bekerja sebagai arsitek profesional, seperti perencanaan, dan pengembangan proyek pembangunan bangunan.
Selain itu, lulusan juga dapat bekerja di bidang konstruksi, manajemen proyek, konsultan arsitektur, atau bekerja untuk pemerintah dan badan-badan lain yang terkait dengan perencanaan kota dan lingkungan.
5. Matematika
Jurusan Matematika adalah jurusan yang mempelajari tentang matematika murni, yang termasuk dalam ilmu pengetahuan alam.
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang berbagai aspek matematika, seperti aljabar, geometri, analisis, teori bilangan, pemrograman matematika, statistik, dan probabilitas.
Mahasiswa jurusan Matematika akan memperdalam pemahaman mengenai prinsip dasar matematika melalui berbagai bidang pemodelan, simulasi, dan pemecahan masalah.
Selain itu, mahasiswa juga akan menggunakan perangkat lunak dan teknologi modern yang menjadi instrumen utama dalam pengembangan ilmu matematika.
Lulusan jurusan Matematika memiliki banyak peluang karir. Mereka dapat bekerja di bidang penelitian dan pengembangan, keuangan, asuransi, teknologi informasi, manajemen risiko, konsultasi, dan pendidikan.
Beberapa pekerjaan khusus yang terkait dengan jurusan Matematika adalah sebagai statistisi, aktuaris, analis data, insinyur perangkat lunak, analis keuangan, pengawas risiko, dan profesor matematika.
Jurusan Matematika sangat terkenal karena mengembangkan kemampuan logika, analisis, dan kreativitas yang menjadi dasar dalam memecahkan masalah dan memberikan solusi yang lebih baik.
6. Kimia
Jurusan Kimia adalah jurusan yang mempelajari tentang sifat, struktur, reaktivitas, dan komposisi zat.
Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari tentang ilmu dasar kimia, seperti kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, kimia analitik, serta spektroskopi, kinetika reaksi, termokimia, dan kimia teoretik.
Mahasiswa jurusan Kimia akan memperdalam pemahaman mereka mengenai prinsip dasar kimia dan konsep-konsep fundamental melalui praktikum dan penelitian.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari aplikasi kimia di industri, lingkungan, obat-obatan, makanan, dan teknologi.
Lulusan jurusan Kimia memiliki kesempatan karir yang luas dan menjanjikan.
Beberapa pekerjaan terkait dengan jurusan ini antara lain pengembangan produk kimia, penelitian dan pengembangan obat-obatan, manufaktur, konsultasi, dan pengajaran.
Contoh pekerjaan yang bisa dipilih setelah lulus adalah ahli kimia, ilmuwan peneliti, ahli kesehatan lingkungan, ahli farmasi, pengawas kualitas, pengembang bahan dan produk, serta pendidik Kimia.
Dalam perkembangan industri modern, permintaan tenaga kerja ahli Kimia sangat tinggi dan dibutuhkan di berbagai sektor ekonomi, seperti farmasi, bioteknologi, perminyakan, keamanan pangan, dan yang terbaru industri teknologi energi.
7. Geologi
Jurusan Geologi adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu bumi, yaitu studi tentang struktur, materi, proses, dan evolusi planet bumi.
Jurusan ini mencakup pengambilan data geologi, pengamatan serta analisis benda yang ada di permukaan hingga kedalaman bumi.
Mahasiswa jurusan geologi akan mempelajari tentang batuan, mineral, dan sumber daya alam bumi seperti air tanah, minyak, gas, dan bahan tambang lainnya.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari tentang geologi sejarah, proses geomorfologi dan dinamika geo-tektonik.
Pada tahap akhir pendidikannya, mahasiswa diharapkan dapat melakukan identifikasi, eksplorasi, eksploitasi, pengendalian dan pengamanan terhadap permasalahan lingkungan terkait dengan kejadian fenomena geologi.
Setelah lulus, lulusan jurusan Geologi berpotensi mendapatkan peluang pekerjaan di banyak sektor dan industri, seperti:
- perusahaan tambang
- pertambangan
- perminyakan
- pengeboran
- kontraktor geologi
- konsultan geologi
- perusahaan riset dan pengembangan energi
- perusahaan pengolahan limbah
- lembaga penelitian dan pemerintahan terkait dengan kebijakan lingkungan hidup.
Beberapa karir yang dapat diambil oleh lulusan Geologi diantaranya geolog, geofisika, hydrolog, geo-kimia, petrolog, seismolog, peneliti, teknisi dan pengajar.
Ada begitu banyak peluang karir yang tersedia di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
8. Informatika
Jurusan Informatika adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu komputer dan teknologi informasi.
Jurusan ini meliputi berbagai aspek teknologi informasi seperti pengembangan aplikasi, keamanan sistem, jaringan komputer, basis data, serta pemrograman.
Mahasiswa jurusan informatika akan mempelajari bahasa pemrograman, algoritma, struktur data, dan teknik pengembangan perangkat lunak.
Selain itu, mereka juga akan mempelajari tentang sistem operasi, jaringan komputer, basis data, keamanan informasi, dan teknologi cloud computing.
Mahasiswa juga akan dilatih untuk menjadi seorang problem solver, yang mampu mengembangkan aplikasi dan sistem informasi yang handal, efisien, dan bermanfaat untuk masyarakat.
Lulusan jurusan informatika memiliki banyak peluang kerja yang sangat luas, karena hampir semua perusahaan dan institusi membutuhkan sistem informasi yang efisien dan handal.
Contoh posisi kerja yang dapat diambil oleh lulusan jurusan informatika adalah sebagai pengembang perangkat lunak, network engineer, database administrator, ahli keamanan informasi (cybersecurity), analis sistem informasi, manajer TI, konsultan TI, atau pengajar.
Beberapa bidang yang dapat dijelajahi oleh lulusan jurusan informatika antara lain perbankan, perusahaan teknologi, media, startup, perusahaan konsultan, militer, pemerintah atau diakai dalam berwiraswasta.
Pada masa sekarang, kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat telah memberikan banyak peluang karir untuk lulusan jurusan informatika dan akan terus meningkat seiring waktu.
9. Astronomi
Jurusan Astronomi adalah jurusan yang mempelajari tentang ilmu pengetahuan mengenai benda-benda langit di luar atmosfer bumi, seperti bintang, planet, asteroid, komet, dan galaksi.
Jurusan ini mencakup pengamatan, analisis, dan penelitian terhadap fenomena astronomi serta pengembangan teori dan pemahaman tentang alam semesta.
Mahasiswa jurusan astronomi akan mempelajari tentang fisika, matematika, dan kimia sebagai dasar ilmu pengetahuan astronomi.
Mereka akan mempelajari tentang sifat dan karakteristik benda-benda langit, seperti struktur bintang, evolusi bintang, pembentukan dan perkembangan galaksi, serta gerakan dan interaksi antarplanet yang terjadi di dalam tata surya.
Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang penggunaan instrumen dan teknologi astronomi, seperti teleskop dan satelit, untuk mengamati dan memahami alam semesta.
Mereka akan belajar tentang analisis data astronomi, pengolahan citra, dan pemodelan numerik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena alam semesta.
Setelah lulus, lulusan jurusan astronomi memiliki peluang karir di berbagai bidang, seperti lembaga penelitian astronomi, observatorium, lembaga ruang angkasa, universitas, atau lembaga penelitian dan pengembangan teknologi di industri ruang angkasa atau teknologi terkait.
Beberapa posisi pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan jurusan astronomi adalah peneliti astronomi, pengajar, pengembang instrumen astronomi, astronomi data scientist, astronomi komputasi, atau konsultan astronomi.
10. Teknologi Pangan
Jurusan Teknologi Pangan adalah jurusan yang mempelajari tentang pengembangan teknologi dan inovasi dalam pengolahan, pengawetan, dan peningkatan kualitas bahan makanan.
Jurusan ini mencakup pemahaman tentang ilmu pangan, mikrobiologi pangan, kimia pangan, dan teknologi pangan.
Mahasiswa jurusan Teknologi Pangan akan mempelajari tentang cara penanganan dan pemrosesan bahan pangan dari sumber daya alam hingga menjadi produk jadi yang siap dikonsumsi.
Mereka akan mempelajari berbagai teknologi dan metode inovatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai gizi, kualitas, dan keamanan produk pangan.
Selain itu, mahasiswa akan mempelajari bagaimana mengevaluasi, menguji, dan menerapkan metode pengujian mutu produk pangan.
Mereka akan diajarkan bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem manajemen keamanan pangan, serta regulasi dalam industri pangan.
Lulusan Jurusan Teknologi Pangan memiliki banyak peluang di berbagai sektor industri makanan dan minuman, seperti industri pengolahan daging, produk susu, olahan buah dan sayuran, minuman ringan, dan makanan siap saji.
Lulusan jurusan Teknologi Pangan dapat bekerja sebagai ahli teknologi pangan, konsultan, peneliti pangan, ahli manajemen kualitas pangan, peracik produk makanan, spesialis nutrisi, dan pengawas produksi pangan.
Selain itu, lulusan jurusan Teknologi Pangan juga memiliki peluang karir di lembaga pemerintah, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, dan Departemen Pertanian, sebagai inspektur dan regulator di bidang makanan dan minuman.