15 Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan saling berinteraksi satu sama lain.

Secara istilah, masyarakat berasal dari Bahasa Arab, yaitu syaraka yang berarti (ikut serta dan berpartisipasi). Sementara dalam Bahasa Inggris, istilah masyarakat adalah society yang berasal dari kata Latin socius (kawan).

Dalam masyarakat, orang-orang ini memiliki norma-norma, nilai-nilai, aturan, dan struktur sosial yang mengatur cara mereka berperilaku, berkomunikasi, dan berinteraksi satu sama lain.

Dengan demikian, masyarakat adalah entitas sosial yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia dan memiliki peran penting dalam membentuk identitas antara individu di dalamnya.

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian masyarakat menurut para ahli.

1. Mac lver dan Page (dalam Soerjono Soekanto 2006: 22)

Pengertian masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan, tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebiasaan-kebiasaan manusia.

2. Ralph Linton (dalam Soerjono Soekanto, 2006: 22)

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas batas yang dirumuskan dengan jelas.

3. Emile Durkheim (dalam Soleman B. Taneko, 1984: 11)

Definisi masyarakat merupakan suatu kenyataan yang obyektif secara mandiri, bebas dari individu-individu yang merupakan anggota-anggotanya.

4. Selo Soemardjan (dalam Soerjono Soekanto, 2006: 22)

Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan dan mereka mempunyai kesamaan wilayah, identitas, mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.

5. Max Weber

Masyarakat adalah suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.

6. Horton dalam M. Zaini Hasan dkk, (1996 : 12-13)

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang relatif mandiri, yang hidup bersama-sama dalam waktu relatif lama mendiami kawasan tertentu, memiliki kebudayaan relatif lama, serta melakukan aktivitas yang cukup lama pada kelompok tersebut.

7. M. Zaini Hasan dkk, (1996 : 247)

Masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup dalam suatu wilayah tertentu, yang memiliki pembagian kerja yang berfungsi khusus dan saling tergantung (interdependent), dan memiliki sistem sosial budaya yang mengatur kegiatan para anggota, yang memiliki kesadaran akan kesatuan dan perasaan memiliki, serta mampu untuk bertindak dengan cara yang teratur.

8. Maclver dalam Harsojo, (1999 : 127)

Masyarakat adalah “satu sistem dari cara kerja dan prosedur, dari otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian sosial lain, sistem dan pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan.

9. Koentjaraningrat dalam Usman Pelly dkk, (1994 : 29)

Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh rasa identitas bersama.

10. Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto, (1982 : 266)

Arti masyarakat adalah “sistem hubungan dalam arti hubungan antara organisasiorganisasi, dan bukan hubungan antar sel-sel.

11. Banks, Clegg dan Stewart dalam M. Zaini Hasan dkk, (1996 : 79)

Masyarakat adalah suatu kelompok hidup manusia disuatu wilayah tertentu, yang telah berlangsung dari generasi ke generasi, dan sedikit banyak independen (self sufficient) terhadap kelompok hidup lainnya.

12. Soetomo (2009)

Masyarakat adalah suatu kesatuan yang selalu berubah yang hidup karena proses masyarakat. Masyarakat terbentuk melalui hasil interaksi yang kontinyu antar individu. Dalam kehidupan bermasyarakat selalu dijumpai saling pengaruh mempengaruhi antar kehidupan individu dengan kehidupan bermasyarakat.

13. Karl Marx

Masyarakat menurut Karl Marx adalah suatu struktur yang mengalami ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara ekonomis.

14. Simanjuntak (2016)

Masyarakat adalah kumpulan manusia yang mengadakan hubungan satu sama lain baik secara perorangan maupun secara kelompok untuk mencapai kepentingan bersama maupun yang bertentangan didalam suati ruang, peristiwa, waktu, dan tempat yang sering juga disebut common and latent interest.

15. Syani (1987: 30)

Masyarakat berasal dari bahasa Arab musyarakat, yang artinya bersama-sama, kemudian berubah menjadi masyarakat yang artinya berkumpul bersama, hidup bersama dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi, selanjutnya mendapat kesepakatan menjadi masyarakat.

Previous Post Next Post