7 Penyebab Mata Kucing Berair dan Cara Mengatasinya

Mata kucing yang berair adalah masalah yang sering terjadi pada kucing peliharaan yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Dalam beberapa kasus, masalah ini dapat menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius.

Maka, hendaknya pemilik kucing mengetahui apa penyebab mata kucing berair dan cara menanganinya.

Penyebab Mata Kucing Berair

Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mata kucing berair, antara lain:

1. Pada Kucing yang Masih Kitten

Kucing yang masih kecil dan baru lahir sering mengalami kondisi air mata berlebih yang disebabkan oleh sumbatan pada saluran air mata yang belum sepenuhnya berkembang.

Kondisi ini tidak perlu dirawat dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tetapi kita harus tetap memantau kondisi mata kucing.

2. Kemasukan Benda Asing

Mata kucing berair normalnya terjadi karena adanya benda asing pada mata kucing seperti debu atau bulu yang masuk ke mata kucing.

Dalam beberapa kasus, ketika benda asing tidak dihilangkan bisa mengakibatkan kerusakan pada kornea dan bakteri memicu infeksi.

Baca juga: Tanda-Tanda Kucing Stres dan 10 Cara Ampuh Mengatasinya

3. Terjadi Infeksi

Kucing bisa terinfeksi oleh virus, bakteri, dan jamur. Infeksi bakteri dapat menyebabkan mata kucing mengeluarkan air dan kucing akan sering menggosok-gosok mata atau mata menjadi merah dan berair.

4. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, kulit tipis yang melapisi bola mata.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau alergi dan dapat menyebabkan mata kucing menjadi merah, bengkak, berair, dan mengeluarkan nanah.

5. Alergi

Mata berair pada kucing dapat menjadi tanda bahwa kucing mengalami alergi terhadap sesuatu seperti makanan, serbuk sari atau debu.

Gejalanya biasanya termasuk mata kucing yang lembab, berair dan terkadang disertai dengan gatal di wajah kucing atau muntah.

6. Glaukoma

Glaukoma adalah kondisi yang mungkin terjadi ketika tekanan di dalam mata kucing meningkat dan menyebabkan kerusakan pada saraf optik.

Gejalanya termasuk sakit mata, ketidaknyamanan ketika terkena cahaya terang dan mata kucing yang mengeluarkan air.

7. Keratoconjunctivitis Sicca (KCS)

Keratoconjunctivitis sicca atau yang juga bernama dry eye, terjadi ketika kucing tidak memiliki air mata yang cukup untuk melumasi bola matanya.

Kondisi ini disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan sistem tubuh untuk menyerang kelenjar air mata.

Gejalanya termasuk mata kucing yang kering dan merah, dan kucing akan sering menggosok-gosok matanya.

Baca juga: 10 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Mata Kucing Berair

Agar masalah mata berair dapat diatasi dengan efektif, maka sebaiknya kita menemui dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis yang benar dan cara penanganan yang sesuai.

Dokter hewan dapat membantu menemukan penyebab masalah mata pada kucing dan memberikan cara pengobatan yang sesuai.

Namun, ada beberapa cara penanganan yang sesuai dengan penyebabnya, antara lain:

1. Jika karena Benda Asing

Jika penyebab masalah mata berair adalah benda asing, kita bisa menghilangkannya sendiri dengan pelan-pelan.

Namun, jika tidak memiliki pengalaman serta keahlian maupun alat yang tepat, lebih baik dibawa ke dokter hewan.

Dokter hewan akan menghilangkannya secara hati-hati dari mata kucing menggunakan instrumen dokter hewan yang tepat.

Setelahnya, dokter hewan akan meresepkan tetes mata atau salep untuk mencegah infeksi.

2. Jika karena Infeksi atau Konjungtivitis

Jika penyebab masalah mata berair adalah infeksi atau konjungtivitis, maka harus dibawa dokter hewan.

Sebab, nantinya dokter hewan akan meresepkan obat tetes mata atau salep antibiotik untuk membantu menghilangkan bakteri dan infeksi.

3. Jika karena Alergi

Jika alergi menyebabkan mata kucing berair, kita bisa melakukan upaya untuk mengubah perubahan pola makan kucing.

Sebelumnya kita harus mengetahui makanan apa yang menjadi penyebab alergi. Setelah mengetahui, kita bisa mencegah kucing untuk memakannya kembali.

Kalau alergi karena serbuk atau debu, maka kita harus rutin membersihkan tempat tidur agar benar-benar nyaman dan aman untuk kucing.

4. Jika karena Penyakit

Jika kondisi mata kucing yang berair terkait dengan kondisi yang lebih serius seperti glaukoma atau dry eye, dokter hewan akan merujuk untuk tes pemeriksaan yang lebih lanjut dan bisa saja dilakukan operasi.

Selain obat-obatan dokter hewan, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi gejala mata berair pada kucing

Luangkan waktu beberapa kali sehari untuk menghapus kotoran dan cairan dari mata kucing dengan menggunakan bola kapas yang lembap.

Pastikan tidak ada bulu atau sisa-sisa yang terlebih dahulu masuk kebutuhan kucing saat membersihkan mata Anda.

Kemudian, kita juga harus menjaga kebersihan tempat tinggal kucing. Bersihkan kotak kucing, sisir kucing dan hindari kebiasaan merokok di dekat kucing.

Menjaga mata kucing Anda bersih dan sehat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan hewan peliharaan.

Jika mencurigai adanya masalah pada mata kucing , segeralah berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.

Previous Post Next Post