Anak yang berbohong akan merugi karena berbohong adalah perbuatan dosa yang dibenci oleh Allah SWT dan juga akan dijauhi oleh teman-temannya.
Anak yang sering berbohong atau memiliki kebiasaan berbohong akan mendapat dampak negatif, antara lain:
1. Kehilangan kepercayaan diri
Saat anak sering berbohong biasanya diremehkan atau dikucilkan di lingkungan masyarakat sehingga menyebabkan hilangnya kepercayaan diri ketika ingin bergaul.
2. Mempengaruhi kemampuan sosial
Anak-anak yang sering berbohong mungkin menjadi sulit bergaul dengan teman sebaya atau sulit memahami norma dan aturan pergaulan sosial yang baik.
3. Kehilangan kepercayaan dari orang lain
Ketika anak sering berbohong, orang-orang di sekitarnya mungkin menjadi susah percaya kepadanya, termasuk keluarga, teman, dan guru.
4. Terbiasa berbohong
Ketika anak sudah terbiasa berbohong, akan sulit untuk mengubahnya, sehingga berbohong menjadi salah satu kebiasaan yang melekat.
5. Sulit membangun hubungan yang sehat
Anak yang sering berbohong cenderung sulit untuk mengembangkan hubungan yang sehat di masa dewasanya karena orang lain mungkin tidak ingin berhubungan dengan seseorang yang tidak jujur.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatasi perilaku berbohong pada anak dan membantu anak memperbaiki kebiasaan buruknya, agar anak dapat belajar kejujuran dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.