Jarak Bumi ke Matahari Adalah? Ini Jawabannya

Jarak Bumi ke Matahari adalah sekitar 149,6 juta kilometer atau 92,9 juta mil.

Jarak ini tidak tetap setiap saat karena Bumi dan Matahari bergerak menjalani orbitnya masing-masing.

Dalam astronomi, jarak rata-rata dari Bumi ke Matahari ini disebut Unit Astronomi (AU), yaitu 1 AU sama dengan sekitar 149,6 juta kilometer.

Jarak Bumi ke Matahari menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan kehidupan di Bumi.

Karena jaraknya yang tepat, Matahari memberikan energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di Bumi untuk bertahan hidup.

Kegiatan fotosintesis tanaman, suhu permukaan, dan manusia yang dapat mendapatkan radiasi Matahari sebagai sumber energi adalah contoh manfaat yang diberikan oleh Matahari dengan jaraknya yang ideal.

Suhu permukaan Bumi juga dipengaruhi oleh jarak Bumi ke Matahari.

Ketika Bumi berada di titik terdekatnya dengan Matahari yang disebut perihelion, suhu dapat mencapai kisaran 121 derajat Fahrenheit atau sekitar 49,4 derajat Celsius.

Sementara itu, ketika Bumi berada di titik terjauh dari Matahari yang disebut aphelion, suhu dapat mencapai -135 derajat Fahrenheit atau sekitar -93 derajat Celsius.

Walaupun Matahari tetap menjadi sumber utama energi untuk Bumi, jaraknya yang ideal tidak secara konstan selalu terjaga karena adanya pergerakan rotasi dan revolusi Bumi, yang dapat mengubah jarak relatif antara Bumi dan Matahari seiring dengan waktu.

Pengamatan jarak Bumi ke Matahari saat ini telah diperbaiki dengan penggunaan teknologi-teknologi modern seperti satelit astronomi ataupun pengukuran radar.

Dalam kesimpulan, jarak rata-rata Bumi ke Matahari adalah sekitar 149,6 juta kilometer atau 1 AU.

Jarak ini penting dalam menjaga kehidupan di Bumi, mengatur suhu permukaan, serta memberikan sumber energi dan radiasi yang diperlukan oleh makhluk hidup di Bumi.

Previous Post Next Post