Istilah “kapan-kapan” dalam bahasa Indonesia merujuk pada waktu atau saat yang tidak ditentukan dengan jelas.
Istilah ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rencana atau tindakan yang akan terjadi di masa depan, tetapi tanpa menentukan waktu yang spesifik.
Kapan-kapan juga menjadi frasa yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk mengungkapkan niat atau rencana tanpa perlu mengikat diri pada waktu atau tanggal tertentu.
Frasa ini memberikan fleksibilitas dalam merencanakan kegiatan atau pertemuan di masa depan.
Sebagai contoh:
“Ayo, kita makan malam bersama kapan-kapan.” (Artinya kita merencanakan untuk makan malam bersama, tetapi belum menentukan waktu yang tepat.)
“Saya akan mengunjungi kakek nenek di desa kapan-kapan.” (Menunjukkan rencana untuk mengunjungi kakek nenek, tetapi tidak ada tanggal yang ditentukan.)
Jadi, “kapan-kapan” digunakan ketika kita ingin menyatakan niat untuk melakukan sesuatu di waktu yang belum pasti atau ketika kita tidak ingin menetapkan tanggal atau waktu yang spesifik.