Meskipun terkenal dengan sikap mandiri dan menggemaskan, kucing juga rentan terhadap stres yang berdampak pada kesehatan fisik dan emosionalnya.
Oleh karenanya, sebagai pemilik kucing, kita perlu tahu apa saja ciri-ciri stres pada kucing dan bagaimana mengatasinya.
Meski tampak sehat dan selalu riang, kucing juga berpotensi mengalami mengalami stres tanpa disadari oleh pemiliknya.
Umumnya kucing yang stres dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan lingkungan, masalah kesehatan, atau bahkan kehadiran hewan peliharaan lain di rumah.
Tanda-Tanda Kucing Sedang Stres
Namun, sebelum kita membahas cara mengatasi stres pada kucing, mari kita kenali terlebih dahulu tanda-tanda stres pada kucing berikut ini.
1. Menghindar dan Menyendiri
Kucing yang merasa stres cenderung menghindari kontak dengan pemiliknya dan mencari tempat tenang untuk sembunyi.
2. Perubahan Pola Makan
Stres bisa membuat kucing kehilangan nafsu makan atau, sebaliknya, makan berlebihan. Kita bisa memantau apakah pola makannya jadi tak teratur.
3. Perubahan Kebiasaan Buang Air
Kucing yang stres mungkin mengalami masalah dengan kotak pasir, seperti buang air besar atau kecil di luar kotak pasir.
4. Agresif atau Perubahan Perilaku
Kucing menjadi lebih agresif atau memiliki perubahan perilaku yang tidak biasa, seperti menggaruk atau menjilat berlebihan.
5. Bersembunyi atau Berpindah-pindah
Stres dapat membuat kucing menjadi gelisah dan berpindah-pindah di sekitar rumah atau bersembunyi di tempat-tempat yang tidak biasa.
6. Lebih Sering Mengeong
Beberapa kucing ketika stres akan lebih banyak mengeong dari biasanya.
7. Menunjukkan Ketidaknyamanan
Kucing yang stres menunjukkan ketidaknyamanan dengan posisi telinga yang menurun, ekor tertarik, atau menghembuskan nafas dengan cepat.
Cara Mengatasi Stres pada Kucing
Sekarang, setelah kita mengenali tanda-tanda stres pada kucing, mari kita lihat beberapa cara untuk mengatasi stres ini dan membantu kucing Anda merasa lebih baik.
1. Ciptakan Lingkungan yang Aman
Langkah pertama adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi kucing dengan memastikan tempat yang tenang untuk beristirahat dan berlindung jika merasa terancam.
2. Lakukan Rutinitas yang Stabil
Kucing menyukai rutinitas. Cobalah untuk menjaga rutinitas harian agar tetap stabil dalam hal makanan, main, dan tidur. Jika harus mengubah rutinitas, lakukan secara bertahap sehingga kucing memiliki waktu untuk beradaptasi.
3. Berikan Perhatian dan Kasih Sayang
Kucing membutuhkan interaksi sosial dan perhatian. Sediakan waktu untuk bermain dan berkomunikasi dengan kucing. Cara ini bisa mengurangi tingkat stres dan memperkuat ikatan antara kita dan hewan peliharaan.
4. Bersihkan Kotak Pasir
Pastikan juga agar kotak pasir kucing selalu bersih. Kucing cenderung stres jika kotak pasirnya kotor atau bau. Bersihkan kotak pasir secara teratur dan gunakan pasir yang disukai oleh kucing kita.
5. Pisahkan dari Hewan Lain
Jika memiliki lebih dari satu hewan peliharaan, sebaiknya memberikan ruang terpisah bagi kucing yang sedang stres. Dengan memisahkan mereka, kita akan memberikan ruang bagi kucing agar merasa aman.
6. Stimulasi Mental dan Fisik
Kucing biasanya sangat aktif dan tertarik pada permainan dan aktivitas fisik. Berikan mainan yang dapat merangsang pikiran dan tubuh, seperti mainan yang bergerak atau jenis permainan lainnya.
7. Aromaterapi
Aromaterapi dapat membantu mengurangi stres pada kucing. Beberapa minyak esensial seperti lavender atau chamomile dapat memiliki efek menenangkan pada kucing.
8. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Jika kucing terus mengalami stres atau stresnya semakin parah, lebih baik konsultasi dengan dokter hewan. Sebab stres yang parah dapat memengaruhi kesehatan fisik kucing.
9. Terapi Kognitif
Terapi kognitif mungkin juga diperlukan untuk membantu kucing mengatasi stres. Jika kita tidak mengerti caranya, bisa melihat tutorial maupun meminta bantuan tenaga profesional.
10. Sabar dan Kasih Sayang
Terakhir, tetap sabar dan perlakukan kucing dengan penuh kasih sayang. Stres pada kucing tidak selalu dapat diatasi dengan cepat dan mungkin memerlukan waktu untuk pulih.
Maka, hendaknya pemilik memberi perhatian agar dapat membantu kucing melewati masa sulitnya.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi kucing stres yang bisa kita terapkan. Semoga bermanfaat!