Teks Argumentatif: Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Pengertian Teks Argumentatif

Teks argumentatif adalah jenis teks yang berisi pendapat atau opini penulis yang disertai dengan alasan atau argumen yang logis dan objektif.

Dalam teks argumentatif, penulis atau pembicara menyajikan ide atau pandangan mereka dan memberikan alasan atau bukti yang mendukung ide tersebut.

Tujuan teks argumentatif adalah untuk meyakinkan atau memengaruhi pembaca agar sependapat dengan pendapat atau opini penulis.

Untuk mencapai tujuan ini, penulis biasanya mempresentasikan informasi dengan cara yang persuasif dan meyakinkan melalui berbagai metode, seperti penggunaan bukti, logika dan retorika.

Struktur Teks Argumentatif

Struktur teks argumentatif terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, tubuh teks, dan kesimpulan.

1. Pendahuluan

Pendahuluan berfungsi untuk memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas dan menarik perhatian pembaca atau pendengar.

Penulis biasanya memulai dengan membahas topik secara umum, kemudian fokus pada argumen atau permasalahan yang akan disampaikan.

Pada bagian pendahuluan ini, penulis sering juga menyajikan argumen yang bersebrangan dengan pandangan mereka untuk menunjukkan kontras.

2. Tubuh Teks (Isi)

Tubuh teks atau isi adalah bagian yang paling penting dalam teks argumentatif. Bagian ini berisi argumen dan alasan yang mendukung pandangan penulis.

Penulis harus mengorganisir argumen dengan baik dan mengeksplorasi setiap bukti secara mendetail.

Umumnya, pada bagian ini penulis akan menyajikan tiga atau empat alasan utama yang mendukung pandangannya dan menjelaskan setiap alasan dengan baik.

3. Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian akhir teks argumentatif yang berfungsi untuk menegaskan kembali argumen penulis dan memberikan pandangan akhir.

Penulis harus memastikan bahwa kesimpulan mereka selaras dengan argumen yang telah disajikan sebelumnya dan mengakhiri dengan cara yang kuat.

Pada kesimpulan kita bisa mengajukan pertanyaan retorika atau memberikan nasihat serta ajakan. Kesimpulan juga bisa menjadi sarana untuk mengajukan kontrargumentasi.

Ciri-Ciri Teks Argumentatif

Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks argumentatif:

1. Mengandung opini atau pandangan

Teks argumentatif selalu memperlihatkan pandangan penulis mengenai subjek atau topik yang dibahas.

Pendapat ini harus didukung oleh argumen dan bukti yang kuat untuk meyakinkan pembaca atau pendengar.

2. Mempresentasikan argumen yang persuasif dan meyakinkan

Penulis menggunakan logika dan bukti untuk meyakinkan pembaca atau pendengar bahwa pandangan mereka adalah benar dan nilai diterima.

Penulis juga sering menggunakan bahasa persuasif dan emosional untuk mempengaruhi opini pembaca atau pendengar.

3. Mengandung bukti

Teks argumentatif selalu didukung oleh bukti atau fakta yang kuat. Bukti ini dapat berasal dari sumber-sumber tepercaya seperti penelitian, studi, atau sumber-sumber lainnya.

4. Merupakan rangkaian argumen logis dan konsisten

Teks argumentatif haruslah memiliki rangkaian argumen yang jelas dan koheren. Sehingga pendapat atau opini yang disampaikan bisa dipahami, seperti premis-premis yang terkait dengan konklusi.

5. Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

Penulis teks argumentatif harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Bahasa yang terlalu rumit atau formal dapat merusak efektivitas argumen.

6. Struktur terdiri dari pendahuluan, tubuh teks, dan kesimpulan

Teks argumentatif harus mengikuti struktur yang terdiri dari pendahuluan, tubuh teks, dan kesimpulan. Setiap bagian harus memiliki fokus dan tujuan yang jelas.

7. Biasanya digunakan dalam debat atau diskusi publik

Teks argumentatif sering digunakan dalam situasi debat atau diskusi publik di mana penulis ingin mempengaruhi pendapat atau tindakan orang lain dengan argumen yang kuat dan meyakinkan.

Contoh Teks Argmentatif

Pendahuluan

Pemanasan global adalah salah satu masalah lingkungan yang sangat serius di seluruh dunia.

Beberapa orang mungkin menganggap masalah ini sebagai isu politik atau ideologi, tetapi ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa suhu bumi memang sedang meningkat dan akan berdampak besar pada kehidupan kita.

Tubuh Teks (Isi)

Banyak faktor yang menyebabkan pemanasan global, tetapi yang paling signifikan adalah emisi gas rumah kaca.

Gas tersebut terutama berasal dari kegiatan manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil untuk kendaraan dan pembangkit listrik, dan dari deforestasi atau penggundulan hutan secara besar-besaran.

Efek pemanasan global adalah sangat serius dan berdampak pada banyak bidang kehidupan, seperti kesehatan, pertanian, dan ekonomi.

Contohnya, suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti malaria dan dengue, dan meningkatkan risiko kebakaran hutan.

Kurangnya air karena perubahan iklim juga dapat berkaitan dengan produksi makanan dan menyebabkan kelaparan.

Ada banyak solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini, termasuk penggunaan energi terbarukan, perusahaan harus memperhitungkan dampak lingkungan saat melakukan bisnis.

Tak luput juga, orang-orang harus memperhatikan cara hidup mereka dalam hal penggunaan energi dan penghematan sumber daya alam.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, pemanasan global adalah masalah lingkungan yang signifikan dan harus ditangani dengan serius oleh semua orang.

Dengan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat meminimalkan dampak pemanasan global dan memperbaiki kondisi lingkungan untuk keberlangsungan hidup kita di masa depan.

Previous Post Next Post