Gempa bumi merupakan bencana alam yang dapat terjadi tanpa peringatan, dan kemampuan untuk menghadapinya adalah kunci untuk menjaga keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.
Meskipun tidak mungkin menghentikan gempa bumi, kita bisa mengambil langkah-langkah sederhana namun efektif untuk meningkatkan tingkat keselamatan.
Berikut adalah delapan cara yang mudah dipahami untuk menghadapi gempa bumi:
1. Bertindak Cepat dengan “Drop, Cover, Hold On”
Ketika gempa terjadi, langkah pertama yang perlu diambil adalah “Drop, Cover, Hold On.”
Sebisa mungkin segera keluar ruangan dan mencari lingkungan dengan area terbuka atau sedikit bangunan besar.
Kalau tidak memungkinkan, berlindung di bawah meja atau benda-benda yang kuat, dan berpegangan erat untuk mengurangi risiko cedera.
Baca juga: 10 Sumber Pencemaran Tanah, Dampak, dan Cara Mengatasinya
2. Menjauh dari Jendela dan Barang Pecah Belah
Jendela dan barang pecah belah seperti kaca dapat menjadi sumber bahaya selama gempa.
Segera pindah ke tempat yang aman, jauh dari jendela, kaca, atau benda-benda yang dapat pecah dan menyebabkan luka-luka.
3. Memiliki Tas Darurat yang Siap Pakai
Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan dasar seperti air minum, makanan instan, obat-obatan, dan perlengkapan medis.
Tas ini harus selalu siap pakai dan mudah dijangkau agar dapat diambil saat diperlukan.
4. Mengetahui Lokasi Tempat Berteduh dan Jalur Evakuasi
Pahami peta lokasi tempat berteduh dan jalur evakuasi di sekitar rumah atau tempat kerja.
Mengetahui tempat aman untuk berlindung dan jalur yang aman untuk keluar dari daerah yang terdampak dapat meningkatkan peluang bertahan hidup.
5. Mengamankan Peralatan dan Barang Berat
Pastikan perabotan rumah tangga, peralatan elektronik, dan barang-barang berat lainnya aman dan terkunci dengan baik.
Gempa sering menyebabkan barang-barang ini bergerak atau jatuh, yang dapat menimbulkan risiko cedera.
Baca juga: Zaman Arkaekum: Pengertian, Periode, dan Ciri-Cirinya
6. Berkomunikasi dengan Keluarga dan Tetangga
Langsung komunikasi dengan keluarga dan tetangga, termasuk tempat berkumpul setelah gempa.
Pastikan semua anggota keluarga mengetahui prosedur evakuasi dan cara menghubungi satu sama lain jika terpisah selama kejadian tersebut.
7. Menjaga Pasokan Air dan Gas
Matikan sumber air dan gas jika terjadi kebocoran setelah gempa. Tindakan ini dapat mencegah kebakaran dan mengurangi risiko kecelakaan lebih lanjut.
Pastikan selalu ada pasokan air bersih yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari jika gempa terjadi dengan intensitas tinggi.
8. Berpartisipasi dalam Pelatihan dan Simulasi Gempa
Ikuti pelatihan dan simulasi gempa yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga penyelamat.
Praktik langsung dapat membantu memperkuat reaksi dan keterampilan bertahan hidup saat gempa bumi terjadi.
Menghadapi gempa bumi memang menantang, tetapi dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat meningkatkan persiapan dan keselamatan.
Selalu ingat bahwa keselamatan pribadi dan orang-orang di sekitar kita menjadi prioritas utama.