Apa Itu Backstreet? Simak Arti, Alasan, dan Dampaknya dalam Hubungan

Dalam hal asmara, ada begitu banyak istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi, salah satunya backstreet.

Apa Itu Backstreet?

Secara harfiah, backstreet artinya “jalan belakang”. Sementara dalam asmara, makna backstreet adalah hubungan yang disembunyikan karena beberapa alasan.

Sederhananya, backstreet bisa dibilang sebagai hubungan yang rahasia, alias sembunyi-sembunyi karena takut ada yang mengetahui.

Istilah backstreet sendiri sudah muncul sejak tahun 2000-an, namun seiring berjalannya waktu istilah tersebut redup dan kini kembali ramai jadi perbincangan, khususnya di kalangan remaja.

Karena sifatnya rahasia, hubungan backstreet tentu memiliki tantangan tersendiri bagi pelakunya, seperti bagaimana cara mempertahankan hubungan tanpa diketahui orang lain.

Mungkin kita punya teman yang hubungannya dirahasiakan, sehingga kita menganggapnya masih sendiri padahal sudah punya pasangan. Itulah yang dinamakan backstreet.

Kendati saat ini sudah zaman digital, dimana informasi terbuka selebar-lebarnya, tapi masih banyak yang mempraktikkan hubungan backstreet dengan berbagai alasan.

Alasan Backstreet

Ada berbagai alasan yang membuat orang memilih backstreet dalam hubungannya, antara lain:

1. Orang Tua Tidak Merestui

Alasan terbanyak pasangan melakukan backstreet adalah karena tidak mendapat restu dari orang tua.

Biasanya salah satu atau bahkan kedua belah pihak orang tua tidak merestui hubungan, sehingga seseorang lebih memilih untuk backstreet.

Sebab, rasa cinta sudah menggebu tapi tidak mendapat restu. Ada dua pilihan yang harus diambil, berpisah atau menjalani hubungan secara diam-diam.

2. Belum Cukup Umur

Di kalangan remaja, backstreet juga dilakukan oleh anak yang belum cukup umur dan tidak diizinkan pacaran oleh orang tua.

Bagi mereka yang tidak mendapat izin pacaran, maka kebanyakan memilih jalur backstreet. Biasanya sering terjadi di sekolah, dimana hubungan hanya akan berlangsung di lingkungan sekolah saja.

Jika sampai ketahuan orang tua, tentu akan mendapat marah dan bahkan hukuman sehingga banyak yang takut blak-blakan.

3. Menjaga Privasi

Ada juga pihak yang memilih backstreet untuk menjaga privasi, biasanya dilakukan oleh kalangan publik figur.

Tak sedikit artis yang menyembunyikan hubungan asmaranya kepada publik, sehingga publik tidak pernah tahu siapa pasangan sang artis tersebut.

Alasannya adalah untuk menjaga privasi dan tetap tenang tanpa pemberitaan yang mencatut namanya.

4. Alasan Pekerjaan

Ada juga yang melakukan backstreet lantaran faktor pekerjaan, dimana sebuah perusahaan tidak menghendaki antar karyawan untuk menjalin hubungan.

Sehingga, mereka merahasiakan hubungannya agar tetap aman dalam berkarier di perusahaan tersebut.

5. Orang Ketiga

Alasan backstreet yang cukup ekstrem adalah karena pasangan tersebut merupakan orang ketiga alias selingkuhan, sehingga takut jika hubungannya sampai diketahui orang lain.

6. Menjaga Persahabatan

Kemudian, tak sedikit pula yang backstreet untuk menjaga persahabatan. Dimana, ada sebuah hubungan dalam persahabatan. Sehingga agar tidak terjadi perpecahan, hubungan tersebut dirahasiakan.

Dampak Backstreet

Kendati memiliki cukup tantangan, tapi backstreet juga memiliki dampak negatif yang harus dipertimbangkan, antara lain:

1. Membohongi Orang Lain

Backstreet tentu adalah tindakan yang pada dasarnya membohongi orang lain, bahkan orang tua sendiri.

Semisal kepada orang tua, kita mengaku tidak memiliki pacar, tapi di sisi lain kita menjalin hubungan.

Tak hanya orang tua, ada banyak pihak yang kita bohongi, seperti teman, saudara, rekan kerja, bahkan pimpinan perusahaan.

2. Rasa Ketakutan

Kemudian, menjalin hubungan backstreet juga membuat kita dihantui rasa ketakutan jika hubungan sampai diketahui oleh orang lain.

Sehingga, tidak ada rasa bebas dalam menjalin hubungan. Kemudian, saat ingin bertemu pun selalu was-was karena takut ketahuan.

3. Tidak Ada Teman Curhat

Seperti dijelaskan sebelumnya, backstreet adalah merahasiakan hubungan dengan orang lain, bahkan sahabat sendiri.

Sehingga ketika ada masalah dengan pasangan, kita tidak bisa cerita kepada siapapun, termasuk pada sahabat.

4. Rasa Khawatir

Karena tidak ada komitmen yang jelas dan tidak diketahui oleh orang lain, hubungan backstreet seolah-olah tidak memiliki status yang jelas.

Sehingga pelaku backstreet rentan akan rasa khawatir terkait kesetiaan dari pasangannya.

5. Rasa Cemburu Tinggi

Ketika backstreet, seseorang dianggap tidak memiliki pasangan sehingga tentu ada pihak lain yang mencoba merayu atau mendekati.

Mengetahui hal tersebut, pasangan yang diajak backstreet harus menerima konsekuensinya dengan rasa cemburu yang selalu muncul.

Author: Maulana Affandi

Previous Post Next Post