Apa yang dianggap sebagai atribut inti dari profesionalisme keperawatan?

Keperawatan adalah suatu profesi yang berkaitan dengan pemberian asuhan atau perawatan kesehatan kepada individu, keluarga, maupun masyarakat.

Tujuan utama keperawatan adalah untuk mempromosikan, mempertahankan, dan mengembalikan kesehatan, serta mencegah penyakit.

Profesi ini melibatkan perawat yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan khusus dalam aspek-aspek kesehatan, ilmu pengetahuan medis, serta keterampilan klinis.

Perawat bertanggung jawab dalam memberikan perawatan yang holistik, mencakup aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual.

Baca juga: 8 Prinsip Etik dalam Keperawatan yang Wajib Diketahui

Mereka bekerja di berbagai setting, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, industri, pendidikan, dan masyarakat.

Perawat juga berperan dalam edukasi kesehatan, pencegahan penyakit, serta mendukung pasien dan keluarganya dalam mengatasi tantangan kesehatan.

Mengutip dari National Library of Medicine, Tiga atribut profesionalisme keperawatan adalah multidimensi, dinamis, dan berorientasi budaya. Berdasarkan analisis, profesionalisme keperawatan diartikan sebagai pemberian perawatan individu berdasarkan prinsip profesionalisme, kepedulian, dan altruisme.

Miller et al (1993) menetapkan 9 kriteria standar profesionalisme keperawatan (latar belakang pendidikan; kepatuhan terhadap kode etik; partisipasi dalam organisasi profesi; pendidikan berkelanjutan dan kompetensi; komunikasi dan publikasi; otonomi dan pengaturan diri; pengabdian masyarakat; penggunaan teori, pengembangan, dan evaluasi; dan keterlibatan penelitian.).

Baca juga: Nonmaleficence dalam Keperawatan Adalah? Ini Penjelasannya

Sementara Yeun dkk. (2005) merangkum lima tema mengenai persepsi perawat terhadap profesionalisme keperawatan: konsep diri profesi, kesadaran sosial, profesionalisme keperawatan, peran layanan keperawatan, dan orisinalitas keperawatan.

Yoder mendefinisikan profesionalisme keperawatan berdasarkan enam komponen: bertindak demi kepentingan pasien; menunjukkan humanisme; mempraktikkan tanggung jawab sosial; menunjukkan kepekaan terhadap budaya dan kepercayaan masyarakat; memiliki standar kompetensi dan pengetahuan yang tinggi; dan menunjukkan standar etika yang tinggi.

Sumber: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9902819/

Previous Post Next Post