Nama Proses Pembuatan Aluminium
Nama Proses Pembuatan Aluminium (pixabay/rualuminas)

Apa Nama Proses Pembuatan Aluminium? Ini Jawabannya

Diposting pada

Nama proses pembuatan aluminium adalah Hall-Héroult yang ditemukan secara independen oleh Charles Martin Hall dan Paul Héroult pada tahun 1886.

Proses ini memungkinkan produksi aluminium secara massal, mengubah logam yang sebelumnya langka menjadi material yang umum digunakan dalam berbagai aplikasi.

Baca juga: 4 Kegunaan Unsur Belerang dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bagaimana cara kerjanya?

Proses ini melibatkan elektrolisis alumina (aluminium oksida) yang dilarutkan dalam kriolit cair (Na3AlF6) pada suhu sekitar 950°C.

rus listrik dialirkan melalui larutan, menghasilkan aluminium cair di katoda dan oksigen di anoda.

Langkah-langkah:

  • Persiapan: Bubuk alumina dicampur dengan kriolit untuk menghasilkan elektrolit.
  • Elektrolisis: Arus listrik dialirkan melalui elektrolit, menyebabkan alumina terurai menjadi aluminium dan oksigen.
  • Pemisahan: Aluminium cair yang lebih padat terkumpul di dasar sel elektrolisis, sedangkan oksigen gas dilepaskan di anoda.
  • Pemurnian: Aluminium cair dimurnikan dengan berbagai metode untuk menghilangkan kontaminan.
  • Pengecoran: Aluminium cair dicetak menjadi berbagai bentuk, seperti ingot, billet, dan lembaran.

Baca juga: Apa Nama Proses Pembuatan Belerang? Ini Jawabannya

Keunggulan Hall-Héroult

Keunggulan utama proses Hall-Héroult terletak pada efisiensi, skalabilitas, dan kemurniannya.

Proses ini menghasilkan aluminium dengan tingkat keefektifan yang tinggi, memungkinkan produksi aluminium dalam jumlah besar secara ekonomis.

Selain itu, aluminium yang dihasilkan melalui proses ini memiliki kemurnian tinggi, menjadikannya ideal untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan material berkualitas.

Keunggulan-keunggulan ini menjadikan proses Hall-Héroult sebagai metode utama dalam industri produksi aluminium.

Baca juga: Contoh Campuran Homogen dalam Kehidupan Sehari-Hari Adalah?

Kekurangan Hall-Héroult

Meskipun proses Hall-Héroult memiliki banyak keunggulan, terdapat dua kekurangan utama yang perlu dipertimbangkan: konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.

Proses ini membutuhkan banyak energi, yang dapat meningkatkan biaya produksi dan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida.

Upaya untuk mengatasi kekurangan ini terus dilakukan, seperti penelitian untuk menemukan elektrolit alternatif yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

Pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan merupakan kunci untuk memastikan keberlanjutan industri aluminium di masa depan.

Baca juga: 10 Sifat Benda Gas dan Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kesimpulan

Proses Hall-Héroult telah memainkan peran penting dalam perkembangan industri aluminium.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, proses ini tetap menjadi metode utama untuk memproduksi aluminium secara massal.

Upaya untuk mengembangkan proses yang lebih efisien dan ramah lingkungan akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan industri aluminium.