5 Cara Jitu Membuat Ringkasan dengan Cepat dan Contohnya

Sebagai pelajar atau mahasiswa, kamu pasti dihadapkan dengan berbagai materi pelajaran yang kadang membuat bingung karena banyaknya materi yang harus dipelajari.

Untuk membantumu dalam memahaminya, salah satu teknik belajar efektif yang bisa kamu terapkan adalah dengan membuat ringkasan.

Ringkasan adalah penyajian singkat dan padat dari sebuah teks yang lebih panjang karena menangkap inti atau poin-poin penting dari bacaan.

Dengan ringkasan, kamu akan lebih mudah dalam memahami poin-poin penting dan menyaring informasi inti dari bacaan.

Alih-alih membaca seluruh teks yang panjang, ringkasan memungkinkan kita memahami ide utama dan informasi penting secara ringkas.

Baca juga: Perbedaan Ringkasan, Rangkuman, Ikhtisar, dan Sinopsis

Lalu, bagaimana cara membuat ringkasan?

Cara Membuat Ringkasan

Berikut 5 cara ampuh untuk membuat ringkasan dengan cepat dan efektif:

1. Baca dan Pahami Materi dengan Seksama

Langkah pertama dan paling penting adalah membaca dan memahami materi secara menyeluruh.

Pastikan kamu memahami ide utama, konsep kunci, dan argumen penting dalam bacaan.

Lakukan pembacaan aktif dengan menandai poin-poin penting dan menuliskan pertanyaan di bagian yang membingungkan.

Baca juga: Teks Ulasan: Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya

2. Identifikasi Poin-Poin Penting

Setelah memahami materi, kamu perlu mengidentifikasi poin-poin penting yang ingin kamu masukkan dalam ringkasan.

Carilah kalimat kunci, ide utama, dan fakta-fakta penting dalam setiap paragraf. Kamu bisa menggunakan stabilo atau menandai bagian-bagian penting dengan catatan kecil.

3. Tulis Ringkasan dengan Kata Sendiri

Hindari menjiplak kalimat dari bacaan asli. Gunakan kata-kata sendiri untuk menulis ringkasan yang lebih ringkas dan mudah dipahami. Pastikan kamu menggunakan kalimat yang efektif dan kalimat logis.

4. Fokus pada Poin Utama

Ringkasan yang baik hanya memuat poin-poin utama dan informasi esensial dari bacaan. Hindari memasukkan detail yang tidak relevan atau contoh-contoh yang tidak perlu.

Baca juga: Memorandum: Pengertian, Ciri, Fungsi, Dan Contoh

5. Perhatikan Panjang Ringkasan

Panjang ringkasan idealnya 20-30% dari panjang bacaan asli. Ringkasan yang terlalu panjang akan kehilangan esensinya, sedangkan ringkasan yang terlalu pendek mungkin tidak memuat semua informasi penting.

Dengan menerapkan 5 cara di atas, kamu dapat membuat ringkasan dengan cepat dan efektif.

Ringkasan yang baik akan membantumu memahami materi dengan lebih mudah, meningkatkan daya ingat, dan menghemat waktu belajar.

Baca juga: Pengertian Kohesi & Koherensi Menurut Ahli dan Contohnya

Contoh Ringkasan

Dampak Positif dan Negatif Media Sosial

Media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan berbagai manfaat, namun di sisi lain, ia juga menyimpan potensi bahaya.

Dampak positifnya tak dapat dipungkiri. Media sosial memudahkan kita untuk terhubung dengan orang lain, membangun komunitas, dan menyebarkan informasi dengan cepat.

Kita bisa mendapatkan berita terkini, mengikuti perkembangan teman dan keluarga, serta belajar hal baru dengan mudah.

Media sosial juga menjadi platform untuk mengekspresikan diri, berkreasi, dan membangun bisnis.

Banyak pengusaha kecil yang sukses memasarkan produk mereka melalui media sosial. Platform ini juga membuka peluang untuk edukasi dan kolaborasi antar individu dan komunitas.

Namun, di balik manfaatnya, media sosial juga memiliki dampak negatif. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, cyberbullying, dan gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi, Sebab Akibat

Penyebaran informasi yang salah dan hoax juga marak terjadi di media sosial. Hal ini dapat menimbulkan perpecahan dan keributan di masyarakat.

Dampak negatif lainnya adalah cyberbullying, di mana seseorang diintimidasi atau dilecehkan secara online. Hal ini dapat berakibat fatal bagi korban, seperti depresi, kecemasan, dan bahkan bunuh diri.

Privasi dan keamanan data juga menjadi taruhan dalam penggunaan media sosial. Pencurian data dan penipuan online sering terjadi.

Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial. Kita harus mampu memanfaatkan manfaatnya dengan maksimal, namun tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mengintai.

Penting untuk menjaga privasi, memfilter informasi yang diterima, dan menggunakan media sosial dengan bertanggung jawab.

Dengan demikian, media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membangun koneksi, menyebarkan informasi positif, dan mengembangkan diri.

Kita harus mampu memanfaatkannya dengan bijak dan bertanggung jawab agar terhindar dari dampak negatifnya.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Majas Sinekdoke Pars Pro Toto

Ringkasan

Media sosial memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya termasuk mempermudah komunikasi, memperluas akses informasi, dan memberikan platform untuk ekspresi diri.

Dampak negatifnya termasuk kecanduan, cyberbullying, penyebaran informasi yang salah, dan penyalahgunaan data pribadi.

Penggunaan media sosial yang bijaksana dan bertanggung jawab sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.

Previous Post Next Post