Rotasi bumi memiliki beberapa akibat yang berkaitan dengan diterimanya cahaya matahari ke bumi, antara lain:
1. Pergantian Siang dan Malam
Rotasi bumi menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam. Saat bumi berputar, bagian bumi yang menghadap matahari mengalami siang hari, sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami malam hari.
2. Perbedaan Waktu
Rotasi bumi juga menyebabkan perbedaan waktu di berbagai tempat di bumi. Setiap 15 derajat bujur, terdapat perbedaan waktu satu jam. Hal ini terjadi karena bumi berputar 360 derajat dalam waktu 24 jam.
3. Garis Edar Matahari
Garis edar matahari di langit berbeda-beda tergantung pada musim dan lokasi pengamat. Pada saat musim panas, matahari terbit di titik paling utara di langit dan terbenam di titik paling selatan. Pada saat musim dingin, matahari terbit di titik paling selatan di langit dan terbenam di titik paling utara.
4. Posisi Matahari di Langit
Posisi matahari di langit berubah-ubah sepanjang hari. Pada saat pagi hari, matahari berada di timur. Pada saat siang hari, matahari berada di selatan. Pada saat sore hari, matahari berada di barat.
5. Gerak Semu Harian Matahari
Rotasi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu harian matahari. Gerak semu harian matahari adalah fenomena pergerakan matahari dari timur ke barat yang terlihat dari bumi. Pergerakan ini bukan benar-benar terjadi pada matahari, melainkan akibat rotasi bumi pada porosnya.
Rotasi bumi merupakan salah satu fenomena alam yang penting untuk dipahami. Dengan memahami fenomena ini, kita dapat memahami berbagai peristiwa alam lainnya, seperti pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, dan musim.