Apa yang Dikelilingi Bulan? Ini Jawaban dan Penjelasannya

Bulan mengelilingi Bumi dengan membutuhkan sekitar 27,3 hari untuk melakukan satu putaran penuh mengelilingi Bumi yang disebut periode revolusi sinodis.

Selama revolusi ini, Bulan juga mengalami rotasi pada sumbunya sendiri sehingga selalu menunjukkan sisi yang sama ke Bumi, fenomena yang dikenal sebagai rotasi terkunci atau “tidal locking”.

Sebagai satelit alami Bumi, Bulan mengorbit Bumi dalam lintasan elips.

Selama perjalanannya mengelilingi Bumi, Bulan juga dipengaruhi oleh tarikan gravitasi dari Bumi dan Matahari, yang mempengaruhi pola geraknya dan menyebabkan fenomena seperti pasang surut di Bumi.

Bulan juga dikelilingi oleh orbiting debu antariksa, partikel-partikel mikrometeoroid, dan sporadis, potongan-potongan material dari asteroid yang terbang di dekatnya.

Bulan memiliki siklus berbagai fase, seperti fase purnama, kuartal, dan bulan baru. Siklus ini disebabkan oleh posisi relatif Bulan, Bumi, dan Matahari dalam Tata Surya.

Misalnya, saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, kita mengalami fase bulan baru, sedangkan saat Bulan berada di sisi yang berlawanan dari Bumi, kita mengalami fase purnama.

Selain itu, Bulan juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Bumi, termasuk fenomena alam seperti pasang surut dan aktivitas biologis tertentu.

Pasang surut terutama disebabkan oleh tarikan gravitasi Bulan dan Matahari terhadap air di Bumi, sehingga menciptakan pasang surut reguler yang kita amati di pantai-pantai.

Bulan juga memiliki pengaruh budaya yang kuat di berbagai masyarakat, digambarkan dalam mitologi, agama, dan seni.

Misalnya, banyak budaya yang memiliki cerita-cerita atau legenda-legenda tentang Bulan dan Bulan sering dianggap sebagai simbol kecantikan, keabadian, atau spiritualitas.

Previous Post Next Post