Khayalan yang berhubungan dengan perbuatan zina adalah imajinasi atau fantasi tentang melakukan hubungan seksual di luar pernikahan yang sah.
Khayalan yang terus menerus dan disengaja tentang zina bisa dikategorikan sebagai perbuatan yang tercela dan berpotensi mengarah pada dosa.
Maka dianjurkan untuk menjaga pandangan (ghaddul bashar) untuk menghindari terpancing oleh hal-hal yang dapat memicu khayalan negatif.
Kemudian memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir untuk memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Khayalan ini dapat terjadi dalam berbagai macam skenario, seperti:
- Berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan sah.
- Melakukan tindakan seksual yang tidak biasa atau tabu.
- Berfantasi tentang orang yang tidak dikenal.
Khayalan tentang zina dapat muncul pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dan tidak selalu berarti bahwa orang tersebut ingin melakukan zina.
Khayalan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
- Rasa bosan atau tidak puas dengan hubungan seksual saat ini.
- Keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru dan berbeda.
- Rasa penasaran tentang seksualitas.
- Stres atau tekanan dalam hidup.
Khayalan tentang zina dapat menjadi masalah jika:
- Khayalan tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari.
- Khayalan tersebut membuat orang tersebut merasa bersalah atau malu.
- Khayalan tersebut mendorong orang tersebut untuk melakukan zina.