Apa yang membedakan internal combustion engine dan external combustion engine?
Jawaban:
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara internal combustion engine (ICE) dan external combustion engine (ECE):
Lokasi Pembakaran:
- ICE: Pembakaran terjadi di dalam ruang bakar mesin, yang dikelilingi oleh piston, silinder, dan kepala silinder.
- ECE: Pembakaran terjadi di luar mesin, dalam ruang bakar terpisah.
Sumber Energi:
- ICE: Bahan bakar (bensin, solar, gas) dibakar di dalam ruang bakar untuk menghasilkan panas dan tekanan yang menggerakkan piston.
- ECE: Sumber panas eksternal (misalnya, uap air, matahari) digunakan untuk memanaskan fluida yang kemudian digunakan untuk menggerakkan piston atau turbin.
Efisiensi:
- ICE: ICE umumnya memiliki efisiensi yang lebih rendah dibandingkan ECE karena sebagian besar energi panas terbuang melalui gas buang.
- ECE: ECE umumnya memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan ICE karena panas yang dihasilkan dari sumber eksternal dapat digunakan secara lebih efisien.
Aplikasi:
- ICE: ICE banyak digunakan pada kendaraan, mesin industri, dan generator listrik.
- ECE: ECE banyak digunakan pada pembangkit listrik dan beberapa jenis kendaraan, seperti kapal dan lokomotif.
Keuntungan dan Kerugian Mesin Pembakaran Internal (ICE)
Keuntungan:
- Power density tinggi: ICE cocok untuk kendaraan yang membutuhkan performa tinggi karena memiliki power density yang tinggi.
- Biaya produksi murah: Biaya produksi ICE lebih murah dibandingkan dengan ECE.
- Infrastruktur luas: ICE memiliki infrastruktur yang lebih luas untuk bahan bakar dan servis.
Kerugian:
- Emisi gas buang tinggi: ICE memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi dibandingkan dengan ECE.
- Efisiensi termodinamika rendah: ICE memiliki efisiensi termodinamika yang lebih rendah dibandingkan dengan ECE.
- Tingkat kebisingan tinggi: ICE memiliki tingkat kebisingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ECE.