Istilah baru dan modern terus bermunculan di media sosial seperti TikTok dan Twitter.
Fenomena ini mencerminkan dinamika budaya dan perkembangan bahasa yang terus berkembang.
Istilah-istilah tersebut tidak hanya memberikan makna dan arti baru pada sesuatu atau seseorang, tetapi juga menjadi cerminan tren dan cara pandang generasi muda saat ini.
Salah satu istilah yang baru-baru ini viral di media sosial adalah The Nurul.
Apa Itu The Nurul?
The Nurul adalah istilah yang viral di TikTok dan beberapa media sosial lain untuk menyebut stereotipe negatif tentang perempuan berhijab.
Istilah The Nurul digunakan untuk menyindir perempuan berhijab yang dianggap tidak sesuai dengan norma agama yang dianut.
Misalnya ada seorang perempuan berhijab tapi gaya berpakaiannya berlebihan, seperti ketat dan cenderung terbuka.
Sehingga, istilah The Nurul juga bisa digunakan untuk menyindir ketika ada perempuan muslim yang aktivitas atau tindakannya melenceng (berlebihan).
Ciri-Ciri The Nurul
The Nurul merupakan istilah yang viral di TikTok untuk menyebut stereotipe perempuan berhijab dengan ciri-ciri tertentu. Berikut adalah ciri-cirinya:
- Gaya berpakaian: Mengenakan hijab dengan gaya kekinian, seperti jilbab instan, pashmina, atau khimar.
- Aktivitas: Sering berkumpul dan melakukan aktivitas bersama, seperti berjoget di TikTok, nongkrong di kafe, atau menonton konser.
- Minat: Menyukai hal-hal yang dianggap kekinian, seperti K-Pop, drama Korea, dan fashion.
- Anti alkohol: Biasanya The Nurul tidak mengonsumsi alkohol dan menggantinya dengan minuman kekinian.