Bentuk kata yang diperoleh melalui proses reduplikasi atau pengulangan, baik pengulangan secara keseluruhan

Bentuk kata yang diperoleh melalui proses reduplikasi atau pengulangan, baik pengulangan secara keseluruhan, sebagian, maupun dengan perubahan, dinamakan?

Jawaban:

Bentuk kata yang diperoleh melalui proses reduplikasi atau pengulangan, baik pengulangan secara keseluruhan, sebagian, maupun dengan perubahan, dinamakan kata ulang.

Baca juga: Kata Turunan Adalah? Ini Penjelasan dan Contohnya

Kata ulang adalah bentuk kata yang tercipta dari proses reduplikasi atau pengulangan, baik pengulangan secara keseluruhan, sebagian, maupun dengan perubahan.

Pengulangan ini dapat terjadi pada kata dasar, kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan.

Bentuk-bentuk kata ulang:

  1. Reduplikasi penuh: Pengulangan kata dasar secara keseluruhan, contoh: buku-buku, rumah-rumah.
  2. Reduplikasi sebagian: Pengulangan sebagian kata dasar, contoh: lari-lari, bolak-balik.
  3. Reduplikasi dengan perubahan: Pengulangan kata dasar dengan perubahan bunyi, contoh: anak-anak, kakak-beradik.

Baca juga: Sebuah teks biografi dikatakan faktual jika dilihat berdasarkan

Fungsi kata ulang:

  1. Menambah makna: Kata ulang dapat menambah makna pada kata dasar, contoh: buku-buku (jama), lari-lari (intensifikasi).
  2. Menekankan makna: Kata ulang dapat menekankan makna pada kata dasar, contoh: merah-merah (kualitatif).
  3. Menghasilkan efek estetis: Kata ulang dapat menghasilkan efek estetis dalam bahasa, contoh: gemericik (imitatif).
  4. Menunjukkan hubungan gramatikal: Kata ulang dapat menunjukkan hubungan gramatikal, seperti jamak (buku-buku) dan distributif (hari-hari).

Baca juga: Apa Arti Kata Fammun dalam Bahasa Indonesia?

Contoh kalimat dengan kata ulang:

  • Buku-buku di rak itu sudah berdebu.
  • Anak-anak berlari-lari di taman.
  • Air sungai bergemericik dengan indah.
  • Dia berulang-ulang meminta maaf.
  • Bunga mawar itu merah-merah.
Previous Post Next Post