Dolmen, menhir, waruga, sarkofagus, dan punden berundak adalah bangunan zaman praaksara yang bisa kita temukan pada masa megalitikum.
Zaman megalitikum (zaman batu besar) diperkirakan berlangsung antara 2500 SM – 500 SM.
Disebut sebagai zaman batu besar karena beberapa produk yang dihasilkan berupa bangunan dengan menggunakan bebatuan besar.
Baca juga: Pada Masa Paleolitikum, Kebudayaan yang Berpengaruh Terdiri dari Dua Jenis Yaitu?
Contohnya seperti dolmen, menhir, waruga, sarkofagus, dan punden berundak.
Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing bangunan tersebut:
Dolmen: Bangunan megalitikum yang terdiri dari batu besar datar yang ditopang oleh beberapa batu tegak. Dolmen diduga digunakan sebagai tempat pemujaan leluhur atau tempat penguburan.
Menhir: Batu besar yang ditancapkan tegak di tanah. Menhir diduga digunakan sebagai simbol kesuburan, pemujaan leluhur, atau penanda batas wilayah.
Waruga: Bangunan megalitikum berbentuk kubus atau kotak batu yang digunakan sebagai tempat penguburan. Waruga banyak ditemukan di Sulawesi Utara.
Baca juga: Zaman Nirleka Adalah? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Sarkofagus: Peti batu besar yang digunakan sebagai tempat penguburan. Sarkofagus banyak ditemukan di Jawa dan Bali.
Punden berundak: Bangunan megalitikum berbentuk piramida yang tersusun dari beberapa tingkat undakan. Punden berundak diduga digunakan sebagai tempat pemujaan leluhur atau tempat peribadatan.