Fungsi dari IAT Sensor Pada Sepeda Motor Injeksi Yaitu?

Fungsi IAT Sensor

IAT sensor atau Intake Air Temperature Sensor berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang masuk ke ruang bakar. Sensor ini terletak di jalur masuk udara, biasanya sebelum filter udara.

Baca juga: Suspensi Telescopic: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Kerja

Selain itu, berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari IAT Sensor, diantaranya:

1. Membantu ECU menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan

Suhu udara yang masuk ke ruang bakar mempengaruhi kepadatan udara. Udara yang lebih dingin lebih padat, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan campuran yang ideal.

IAT sensor memberikan informasi suhu udara kepada ECU, sehingga ECU dapat menghitung jumlah bahan bakar yang tepat untuk disemprotkan.

2. Membantu ECU menentukan waktu pengapian

Suhu udara juga mempengaruhi waktu pengapian yang ideal. IAT sensor memberikan informasi suhu udara kepada ECU, sehingga ECU dapat mengatur waktu pengapian yang tepat untuk menghasilkan pembakaran yang optimal.

Baca juga: Fungsi dari Exhaust Gas Recirculation Adalah? Ini Jawabannya

Manfaat IAT sensor

Adapun manfaat IAT sensor adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan efisiensi bahan bakar: Dengan mengetahui suhu udara yang masuk, ECU dapat mengatur jumlah bahan bakar dan waktu pengapian dengan lebih tepat, sehingga pembakaran lebih efisien.

2. Meningkatkan performa mesin: Pembakaran yang optimal menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar.

3. Mengurangi emisi gas buang: Pembakaran yang optimal menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah.

Baca juga: Agar pembakaran pada ruang bakar lebih terpusat, maka diperlukan?

Akibat Kerusakan IAT Sensor

Kerusakan IAT sensor dapat menyebabkan:

  • Mesin sulit dihidupkan: ECU tidak mendapatkan informasi suhu udara yang akurat, sehingga tidak dapat mengatur jumlah bahan bakar dan waktu pengapian yang tepat.
  • Mesin brebet: Pembakaran tidak optimal, sehingga mesin brebet dan tidak bertenaga.
  • Emisi gas buang meningkat: Pembakaran tidak optimal menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi.
Previous Post Next Post