Fungsi Kumparan Sekunder Pada Coil Adalah? Ini Jawabannya

Fungsi kumparan sekunder pada coil adalah untuk menaikkan tegangan listrik dari tegangan baterai yang rendah (12 volt) menjadi tegangan tinggi (20.000 – 30.000 volt) yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api pada busi.

Percikan api ini diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar mesin.

Kumparan sekunder memiliki diameter kawat sekitar 0,05 mm – 0,1 mm.

Baca juga: Konfigurasi mesin yang dapat memuat paling banyak jumlah silinder adalah?

Kumparan sekunder memiliki banyak lilitan kawat (bisa mencapai 15.000 – 30.000 lilitan) dibandingkan dengan kumparan primer yang hanya memiliki beberapa ratus lilitan.

Perbedaan jumlah lilitan ini menghasilkan perbedaan tegangan yang besar.

Berikut adalah cara kerja kumparan sekunder:

  • Saat arus listrik mengalir melalui kumparan primer, maka akan dihasilkan medan magnet di sekitar kumparan.
  • Ketika arus listrik di kumparan primer diputus, maka medan magnet akan runtuh dengan cepat.
  • Runtuhnya medan magnet ini akan menginduksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder.
  • Tegangan tinggi ini kemudian dialirkan ke busi melalui kabel busi.
  • Busi kemudian menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.
Previous Post Next Post