Hukum menerima hadiah yang berasal dari sesuatu syubhat atau haram maka disunahkan untuk?

Hukum menerima hadiah yang berasal dari sesuatu syubhat atau haram maka disunahkan untuk menolaknya.

Alasannya:

  • Hadiah tersebut merupakan bagian dari sesuatu yang syubhat atau haram. Menerimanya berarti turut serta dalam perbuatan syubhat atau haram tersebut.
  • Hadiah tersebut dapat menjerumuskan kepada dosa. Menerimanya dapat membuat seseorang terbiasa dengan perbuatan syubhat atau haram dan membuatnya semakin sulit untuk meninggalkannya.
  • Hadiah tersebut dapat mendatangkan murka Allah SWT. Allah SWT tidak menyukai hamba-Nya yang melakukan perbuatan syubhat atau haram, termasuk menerima hadiah yang berasal dari sesuatu yang syubhat atau haram.

Baca juga: Ibadah penentu diterimanya ibadah-ibadah lain ketika dihari kiamat adalah?

Oleh karena itu, disunahkan untuk menolak hadiah yang berasal dari sesuatu syubhat atau haram.

Sebagai Muslim, kita diwajibkan untuk selalu menjaga diri dari perbuatan syubhat atau haram, termasuk dalam hal menerima hadiah.

Hadiah yang baik dan tulus, bisa jadi ternodai oleh asal-usulnya yang syubhat atau haram. Menerimanya, sama halnya dengan menjerumuskan diri ke dalam dosa dan murka Allah SWT.

Baca juga: Umat nabi yang diazab Allah dengan hujan batu adalah?

Mengapa Menolak Hadiah Syubhat atau Haram Penting?

1. Menjaga Kebersihan Diri

Menerima hadiah syubhat atau haram berarti mencampurkan diri dengan perbuatan yang tidak diridhoi Allah SWT. Hal ini dapat mencemari keimanan dan ketaatan kita kepada-Nya.

2. Menghindari Dosa

Hadiah syubhat atau haram dapat menjadi pintu gerbang menuju dosa. Menerimanya dapat menjerumuskan kita pada kebiasaan buruk dan menyulitkan diri untuk kembali ke jalan yang benar.

3. Menjaga Kehormatan

Menolak hadiah syubhat atau haram menunjukkan integritas dan kehormatan kita sebagai Muslim. Kita tidak mau tergoda oleh sesuatu yang haram dan rela menjaga diri dari perbuatan yang tidak terpuji.

Baca juga: Merasakan kehadiran Allah ketika sholat, atau merasa melihat Allah dalam beribadah disebut dengan?

4. Menjaga Silaturahmi

Menolak hadiah syubhat atau haram dengan cara yang baik dan santun, tidak akan merusak hubungan silaturahmi. Justru, hal ini menunjukkan kedewasaan dan kepedulian kita terhadap orang lain.

Previous Post Next Post