Istilah atau sebutan untuk tanda baca adalah punctuation.
Pembahasan:
Punctuation atau “tanda baca” dalam Bahasa Indonesia adalah sistem simbol yang digunakan dalam tulisan untuk memisahkan kalimat, klausa, frasa, dan kata-kata.
Simbol-simbol ini membantu memperjelas arti dari sebuah paragraf tertulis dengan menunjukkan jeda, intonasi, dan struktur keseluruhan teks.
Fungsi Punctuation:
- Kejelasan: Tanda baca membantu memisahkan ide dan unit tata bahasa dalam kalimat, sehingga membuat maknanya lebih jelas bagi pembaca.
- Intonasi: Tanda baca tertentu menunjukkan bagaimana sebuah kalimat harus dibaca dengan lantang, seperti jeda (koma, titik koma) atau pertanyaan (tanda tanya).
- Struktur: Tanda baca membantu menunjukkan hubungan antara berbagai bagian kalimat, seperti klausa utama dan klausa bawahan.
Contoh Tanda Baca Umum:
- Titik (.) – Menandai akhir dari kalimat pernyataan.
- Koma (,) – Memisahkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat.
- Titik Koma (;) – Pemisahan yang lebih kuat dari koma, sering digunakan untuk menghubungkan klausa utama.
- Titik Dua (:) – Pendahuluan untuk daftar, kutipan, atau aposisi.
- Tanda Tanya (?) – Menunjukkan sebuah pertanyaan.
- Tanda Seru (!) – Menunjukkan emosi yang kuat, kejutan, atau perintah.
- Tanda Petik (“… “) – Menandai ucapan atau tulisan yang dikutip.
- Kurung (…) – Memberikan informasi tambahan atau klarifikasi yang tidak penting untuk kalimat utama.
- Bracket […] – Menandai informasi yang bahkan lebih mengganggu alur kalimat daripada tanda kurung, sering digunakan untuk komentar editorial.
- Hyphen (-) – Menghubungkan kata-kata atau menunjukkan rentang angka.
- Tanda Hubung (-) – Lebih kuat dari hyphen, sering digunakan untuk menyela frasa atau untuk penekanan.
- Ellipsis (…) – Menunjukkan kata-kata yang dihilangkan atau pemikiran yang terputus-putus.
Memahami dan menggunakan tanda baca dengan benar adalah keterampilan penting untuk komunikasi tertulis, apalagi untuk kamu yang hobi menulis.