Sebuah regulasi terbaru yang disahkan oleh Nadiem Makarim mengatur pemberian tunjangan khusus kepada guru pada tahun 2024.
Tunjangan khusus ini berlaku untuk guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Berikutnya, kami akan membahas secara rinci peraturan terbaru mengenai pemberian tunjangan khusus kepada guru.
Baca juga: 2,3 Juta Formasi CASN Tersedia! Ini Syarat Administrasi Untuk Melamar
Pada bulan Agustus 2023, Nadiem Makarim menandatangani regulasi tentang pemberian tunjangan khusus kepada guru untuk tahun 2024.
Tunjangan khusus yang diterima oleh guru sejalan dengan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
TPG diberikan kepada guru yang telah bersertifikasi, sementara tunjangan khusus diberikan kepada guru yang sedang melaksanakan tugas di daerah khusus.
Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan tunjangan khusus dilakukan secara serupa, yakni setiap 3 bulan.
Meskipun demikian, tunjangan khusus diberikan dalam jumlah setara dengan satu kali gaji pokok berdasarkan golongan PNS atau PPPK.
Seperti TPG, tunjangan khusus bagi guru diberikan setiap kali pencairan dalam jumlah yang setara dengan 3 kali gaji pokok.
Baca juga: Catat, Ini Tanggal Cairnya THR PNS Tahun 2024 Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani
Berikut adalah besaran gaji pokok PNS sesuai dengan ketentuan terkini yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024.
Golongan I
- I A: Dari Rp1.685.700 sampai dengan Rp2.522.600
- I B: Dari Rp1.840.800 sampai dengan Rp2.670.700
- I C: Dari Rp1.918.700 sampai dengan Rp2.783.700
- I D: Dari Rp1.999.900 sampai dengan Rp2.901.400
Golongan II
- II A: Dari Rp2.184.000 sampai dengan Rp3.643.400
- II B: Dari Rp2.385.000 sampai dengan Rp3.797.500
- II C: Dari Rp2.485.900 sampai dengan Rp3.958.200
- II D: Dari Rp2.591.100 sampai dengan Rp4.125.600
Golongan III
- III A: Dari Rp2.785.700 sampai dengan Rp4.575.200
- III B: Dari Rp2.903.600 sampai dengan Rp4.768.800
- III C: Dari Rp3.026.400 sampai dengan Rp4.970.500
- III D: Dari Rp3.154.400 sampai dengan Rp5.180.700
Golongan IV
- IV A: Dari Rp3.287.800 sampai dengan Rp5.399.900
- IV B: Dari Rp3.426.900 sampai dengan Rp5.628.300
- IV C: Dari Rp3.571.900 sampai dengan Rp5.866.400
- IV D: Dari Rp3.723.000 sampai dengan Rp6.144.500
- IV E: Dari Rp3.880.400 sampai dengan Rp6.373.200
Baca juga: Awas, Tunjangan PNS Rp900 Ribu Bisa Batal Jika Tak Penuhi 4 Syarat Ini
Berikut adalah jumlah gaji PPPK sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2024.
- Golongan I: Dari Rp1.938.500 sampai dengan Rp2.900.900
- Golongan II: Dari Rp2.166.900 sampai dengan Rp3.071.200
- Golongan III: Dari Rp 2.206.500 sampai dengan Rp3.201.200
- Golongan IV: Dari Rp2.299.800 sampai dengan Rp 3.366.600
- Golongan V: Dari Rp2.511.500 sampai dengan Rp4.189.900
- Golongan VI: Dari Rp2.742.800 sampai dengan Rp4.367.100
- Golongan VII: Dari Rp2.858.800 sampai dengan Rp4.551.800
- Golongan VIII: Dari Rp2.979.700 sampai dengan Rp4.744.400
- Golongan IX: Dari Rp3.203.600 sampai dengan Rp5.261.500
- Golongan X: Dari Rp3.339.100 sampai dengan Rp5.484.000
- Golongan XI: Dari Rp3.480.300 sampai dengan Rp5.716.000
- Golongan XII: Dari Rp3.627.500 sampai dengan Rp5.957.800
- Golongan XIII: Dari Rp3.781.000 sampai dengan Rp6.209.800
- Golongan XIV: Dari Rp3.940.900 sampai dengan 6.472.500
- Golongan XV: Dari Rp4.107.600 sampai dengan Rp6.746.200
- Golongan XVI: Dari Rp4.281.400 sampai dengan Rp7.031.600
- Golongan XVII: Dari Rp4.462.500 sampai dengan Rp7.329.000
Tunjangan khusus hanya akan diberikan kepada guru yang telah menjadi PNS atau PPPK, memiliki NUPTK, mengajar di satuan pendidikan yang terdaftar di Dapodik, dan melaksanakan tugas khusus sesuai dengan surat keputusan mengajar yang telah dikeluarkan.
Sumber: jdih.setneg.go.id