Apa Itu Termostat?
Termostat adalah alat yang digunakan untuk mengatur dan menjaga suhu suatu sistem atau ruangan.
Termostat bekerja dengan cara mendeteksi suhu di sekitarnya dan kemudian mengaktifkan atau menonaktifkan perangkat pemanas atau pendingin untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Termostat adalah alat yang penting untuk menjaga suhu suatu sistem untuk kendaraan roda empat untuk membantu menghemat energi serta meningkatkan kenyamanan mengemudi.
Selain itu, masih ada beberapa fungsi termostat lainnya yang penting untuk kendaraan roda empat.
Apa Fungsi Termostat Pada Kendaraan Bermotor?
Termostat pada kendaraan bermotor memiliki fungsi utama untuk mengatur sirkulasi air pendingin mesin. Berikut penjelasannya:
1. Menjaga suhu mesin ideal
Termostat akan membuka dan menutup aliran air pendingin berdasarkan suhu mesin.
Saat mesin masih dingin, termostat akan menutup aliran air pendingin agar mesin cepat mencapai suhu idealnya.
Saat mesin sudah mencapai suhu ideal, termostat akan membuka aliran air pendingin agar mesin tidak overheat.
2. Meningkatkan efisiensi bahan bakar
Mesin yang bekerja pada suhu ideal akan lebih efisien dalam menggunakan bahan bakar.
3. Memperpanjang usia mesin
Mesin yang tidak overheat akan lebih awet dan tahan lama.
4. Mengurangi emisi gas buang
Mesin yang bekerja pada suhu ideal akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit.
Cara kerja termostat
Termostat memiliki sensor yang dapat mendeteksi suhu air pendingin mesin. Sensor ini terhubung dengan katup yang mengontrol aliran air pendingin.
Saat suhu air pendingin mesin masih dingin, katup termostat akan tertutup. Ketika suhu air pendingin mesin mencapai suhu ideal, katup termostat akan terbuka.
Tanda-tanda Kerusakan Termostat
Berikut adalah beberapa tanda-tanda kerusakan termostat:
1. Mesin overheat
Ini adalah tanda paling umum dari kerusakan termostat. Jika termostat tidak membuka katup untuk mengalirkan air pendingin, mesin akan menjadi panas berlebih.
2. Mesin sulit mencapai suhu ideal
Jika termostat tidak menutup katup saat mesin masih dingin, mesin akan sulit mencapai suhu idealnya.
3. Air pendingin mesin bocor
Jika katup termostat macet dan tidak bisa menutup dengan sempurna, air pendingin mesin bisa bocor.
4. Kipas radiator selalu menyala
Jika termostat tidak berfungsi dengan baik, kipas radiator akan selalu menyala untuk mendinginkan mesin.
5. Mesin bergetar
Mesin yang overheat dapat menyebabkan getaran yang terasa di dalam kabin.
6. Lampu indikator overheat menyala
Beberapa kendaraan memiliki lampu indikator overheat yang akan menyala jika mesin menjadi terlalu panas.
7. Performa mesin menurun dan emisi gas meningkat
Mesin yang tidak bekerja pada suhu ideal akan mengalami penurunan performa serta menghasilkan emisi gas buang yang lebih banyak.
9. Konsumsi bahan bakar meningkat
Mesin yang tidak bekerja pada suhu ideal akan menggunakan lebih banyak bahan bakar.
10. Bau hangus dari mesin
Jika mesin overheat, bisa tercium bau hangus dari mesin yang bisa terlihat asap putih keluar dari knalpot.
11. Tetesan air di bawah mobil
Jika air pendingin mesin bocor, bisa terlihat tetesan air di bawah mobil.
12. Suara mendesis dari mesin
Jika air pendingin mesin bocor, bisa terdengar suara mendesis dari mesin