Motor injeksi jika jatuh kesamping akan mati mendadak karena adanya sensor?

Motor injeksi yang mati mendadak ketika jatuh ke samping disebabkan oleh sensor kemiringan atau bank angle sensor.

Sensor ini memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1. Mencegah cedera pengendara

Ketika motor jatuh, sensor ini akan mematikan mesin untuk mencegah roda terus berputar dan menyeret pengendara. Hal ini dapat meminimalisir terjadinya risiko cedera serius.

Baca juga: Pada mesin 2 tak, mekanisme pencampuran oli samping yang memerlukan premix terlebih dahulu adalah mekanisme pelumasan tipe

2. Mencegah kerusakan mesin

Saat motor terjatuh, oli mesin dapat bergeser dan menyebabkan kerusakan pada mesin. Sensor kemiringan akan mematikan mesin sebelum oli bergeser terlalu jauh, sehingga meminimalisir kerusakan.

3. Mempermudah proses evakuasi

Ketika motor terjatuh, sensor kemiringan dapat membantu proses evakuasi dengan mematikan mesin.

Hal ini memungkinkan pengendara untuk mengangkat motor dengan lebih mudah tanpa khawatir mesin akan menyala dan membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Baca juga: Bagaimana Prinsip Kerja Idling Stop System Pada Motor?

Cara Kerja Sensor Kemiringan

Sensor kemiringan umumnya terletak di bagian bawah motor. Sensor ini menggunakan accelerometer untuk mendeteksi sudut kemiringan motor.

Ketika motor terjatuh dan mencapai sudut tertentu, sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU (Engine Control Unit) untuk mematikan mesin.

Tipe Sensor Kemiringan

Terdapat dua jenis sensor kemiringan yang umum digunakan pada motor injeksi:

  • Tipe Mekanis: Sensor ini menggunakan bola logam yang bergerak di dalam tabung. Ketika motor terjatuh, bola logam akan bergerak dan mengaktifkan sakelar yang mematikan mesin.
  • Tipe Elektronik: Sensor ini menggunakan sensor elektronik untuk mendeteksi sudut kemiringan motor. Sensor ini lebih akurat dan sensitif dibandingkan tipe mekanis.
Previous Post Next Post