Pada mobil yang menggunakan supercharger, biasa terdengar suara “stututu” saat gas dilepaskan pada rpm tinggi. Darimanakah suara tersebut berasal?
Jawaban:
Pada mobil yang menggunakan supercharger, suara “stututu” yang terdengar saat gas dilepaskan pada rpm tinggi berasal dari blow-off valve (BOV).
Blow-off valve, atau bypass valve, adalah katup yang terletak di antara supercharger dan throttle body.
Beberapa orang menyukai suara BOV karena dianggap sporty dan agresif. Namun, ada juga yang merasa suara ini mengganggu.
Katup ini berfungsi untuk membuang tekanan udara berlebih saat gas dilepaskan.
Berikut adalah cara kerja BOV:
1. Saat pengemudi menginjak gas, supercharger akan memutar impeller dan menghasilkan tekanan udara.
2. Tekanan udara ini dialirkan ke intake manifold melalui throttle body.
3. Saat pengemudi melepaskan gas, throttle body akan menutup.
4. Tekanan udara di intake manifold akan tertahan dan dapat menyebabkan kerusakan pada supercharger.
5. BOV akan terbuka untuk membuang tekanan udara berlebih ke atmosfer.
6. Suara “stututu” yang terdengar saat BOV terbuka disebabkan oleh aliran udara yang cepat keluar dari katup.
7. Suara ini semakin keras pada rpm tinggi karena tekanan udara yang lebih besar.
Beberapa faktor yang mempengaruhi suara BOV:
- Tipe BOV: BOV dengan desain yang berbeda menghasilkan suara yang berbeda pula.
- Tekanan boost: Tekanan boost yang lebih tinggi menghasilkan suara BOV yang lebih keras.
- RPM: Suara BOV semakin keras pada rpm tinggi.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi suara BOV:
- Mengganti BOV dengan yang lebih senyap: Ada banyak BOV aftermarket yang tersedia dengan berbagai tingkat kebisingan.
- Memasang muffler BOV: Muffler BOV dapat membantu meredam suara BOV.
- Menyetel boost: Menurunkan tekanan boost dapat membantu mengurangi suara BOV.