Universitas terkemuka di Australia bersiap untuk berkolaborasi dalam pengembangan program vokasional guna memenuhi kebutuhan talenta digital di Indonesia.
Pada Rabu (6/3), Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University menandatangani perjanjian kerja sama dengan Infinite Learning Indonesia di kampus RMIT.
RMIT, sebagai salah satu universitas terbaik di Australia, memiliki keunggulan dalam teknologi informasi, animasi, data sains, dan bidang teknik lainnya.
Sementara itu, Infinite Learning Indonesia merupakan divisi pendidikan vokasional dari Infinite Studio yang berpusat di Nongsa Digital Park, Batam, Indonesia.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini mencakup rencana pendirian RMIT Infinite Academy, yang akan menyediakan pendidikan vokasional dengan fokus pada digitalisasi dan industri kreatif.
Salah satu tujuan akademi ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan industri kreatif dan digital di Indonesia melalui pendidikan dan dukungan bagi wirausaha.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menyambut baik penandatanganan kerja sama ini, menganggapnya sebagai langkah yang sangat tepat dan dibutuhkan oleh Indonesia, terutama dalam mengembangkan sektor industri kreatif dan digital.
Najib menekankan bahwa saat ini Indonesia memerlukan banyak tenaga digital untuk mendorong transformasi digital serta perkembangan industri kreatif dan ekonomi digital.
“Anak-anak muda Indonesia saat ini merupakan digital native, di mana mereka sangat akrab dan bahkan tergantung dengan segala perangkat digital. Di sisi lain, kita punya jutaan usaha kecil menengah yang harus segera melakukan transformasi digital, serta industri kreatif yang terus berkembang, namun tidak tersedia talenta digital yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, kehadiran RMIT Infinite Academy nantinya akan membantu memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Najib.
Marco Bardelli, Direktur Eksekutif Infinite Learning Indonesia, menegaskan bahwa penandatanganan kesepakatan kerja sama ini tidak hanya sebagai ungkapan harapan terkait tindakan yang akan diambil.
“Karena pada kenyataannya kerja sama sudah berjalan sejak tahun 2021 dan penandatanganan kerja sama ini merupakan formalisasi dari aktivitas yang selama ini sudah dilakukan. Dengan penandatanganan ini diharapkan akan lebih banyak lagi kegiatan yang dapat dilaksanakan,” ucap Marco.
Marko menambahkan bahwa RMIT Infinite Academy berencana mendirikan pusat-pusat pendidikan di beberapa kota potensial di Indonesia.
RMIT University menyampaikan kegembiraannya atas penandatanganan perjanjian kerja sama ini, terutama karena mendapat dukungan baik dari pemerintah Australia maupun Indonesia.
Saskia Loer Hansen, Vice President International & Engagement RMIT University, menekankan pentingnya kerja sama ini bagi kedua institusi, sebagai fasilitator kolaborasi di bidang pendidikan dan sebagai pendorong pertukaran budaya antara Australia dan Indonesia.
Sumber: kemdikbud