Salah satu teknologi pembatas slip pada differential yang pada umumnya baru aktif ketika terjadi selip karena liquid

Salah satu teknologi pembatas slip pada differential yang pada umumnya baru aktif ketika terjadi selip karena liquid yang ada di dalamnya adalah Limited Slip Differential (LSD).

Cara Kerja LSD

  • Kondisi Normal: Saat roda berputar normal, LSD tidak aktif. Differential terbuka dan roda dapat berputar dengan kecepatan berbeda.
  • Kondisi Selip: Ketika satu roda kehilangan traksi dan mulai berputar lebih cepat daripada roda lainnya, LSD aktif. Liquid di dalam LSD akan bergerak dan mengunci differential, sehingga kedua roda dipaksa untuk berputar dengan kecepatan yang sama.

Baca juga: Agar pembakaran pada ruang bakar lebih terpusat, maka diperlukan?

Manfaat LSD

  • Meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan, terutama saat menikung di jalan licin atau berbelok tajam.
  • Mencegah terjadinya slip roda yang dapat menyebabkan kehilangan kendali kendaraan.
  • Meningkatkan performa kendaraan saat berakselerasi di jalan yang tidak rata.

Jenis-jenis LSD

  • Viscous LSD: Jenis LSD ini menggunakan liquid yang kental untuk mengunci differential.
  • Torsen LSD: Jenis LSD ini menggunakan mekanisme gear untuk mengunci differential.
  • Electronic LSD: Jenis LSD ini menggunakan sensor dan aktuator elektronik untuk mengunci differential.

Baca juga: Motor injeksi jika jatuh kesamping akan mati mendadak karena adanya sensor?

Limited Slip Differential (LSD) merupakan teknologi yang membantu meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan, terutama saat terjadi selip.

LSD bekerja dengan mengunci differential, sehingga kedua roda dipaksa untuk berputar dengan kecepatan yang sama. This technology is especially beneficial for driving on slippery roads or making sharp turns.

Previous Post Next Post