Suatu Perilaku Disebut Menyimpang Apabila? Simak Jawabannya

Suatu perilaku disebut menyimpang apabila tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di masyarakat.

Norma sosial adalah aturan dan nilai yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat dan menjadi pedoman berperilaku.

Perilaku yang dianggap menyimpang sering dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai atau standar perilaku yang diakui dalam suatu kelompok atau masyarakat.

Hal ini bisa termasuk tindakan kriminal, pelanggaran etika, atau perilaku yang dianggap tidak wajar atau tidak moral oleh masyarakat umum.

Ada beberapa indikator yang menunjukkan suatu perilaku termasuk menyimpang:

  • Melanggar norma sosial: Perilaku yang melanggar norma sosial, seperti mencuri atau melakukan kekerasan, dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang.
  • Menimbulkan keresahan: Perilaku yang menimbulkan keresahan atau mengganggu ketertiban umum, seperti membuat keributan atau melakukan vandalisme, juga dapat dianggap menyimpang.
  • Dianggap tidak normal: Perilaku yang dianggap tidak normal atau aneh oleh masyarakat umum, seperti berbicara sendiri atau melakukan tindakan yang tidak wajar, dapat dikategorikan sebagai perilaku menyimpang.

Perlu diingat bahwa norma sosial dapat berbeda-beda di setiap masyarakat. Perilaku yang dianggap menyimpang di satu masyarakat mungkin tidak dianggap menyimpang di masyarakat lain.

Pendekatan dalam menangani perilaku menyimpang:

  • Pendekatan represif: Pendekatan ini fokus pada penegakan hukum dan pemberian hukuman bagi pelaku perilaku menyimpang.
  • Pendekatan preventif: Pendekatan ini fokus pada pencegahan perilaku menyimpang dengan meningkatkan pendidikan, menyediakan lapangan pekerjaan, dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Previous Post Next Post