Teknologi karburator yang mencegah hilangnya tenaga saat akselerasi mendadak adalah power jet.
Power jet adalah sebuah katup kecil yang terletak di dalam karburator. Katup ini terbuka saat terjadi akselerasi mendadak, dan memungkinkan aliran bahan bakar tambahan ke ruang bakar.
Hal ini membantu menjaga campuran udara-bahan bakar tetap optimal dan mencegah hilangnya tenaga.
Teknologi power jet hanya digunakan pada karburator, tidak pada sistem injeksi bahan bakar.
Teknologi injeksi bahan bakar memiliki cara sendiri untuk mencegah hilangnya tenaga saat akselerasi mendadak, yaitu dengan menggunakan sensor dan komputer untuk mengontrol aliran bahan bakar
Berikut adalah beberapa jenis power jet:
- Power jet utama: Jenis ini terbuka saat terjadi akselerasi penuh.
- Power jet sekunder: Jenis ini terbuka saat terjadi akselerasi sedang.
- Power jet pompa akselerasi: Jenis ini terbuka saat throttle dibuka dengan cepat.
Teknologi power jet pertama kali digunakan pada mobil di tahun 1930-an.
Saat ini, power jet masih digunakan pada beberapa karburator, namun teknologi injeksi bahan bakar telah menjadi teknologi yang lebih dominan.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan power jet:
- Mencegah hilangnya tenaga saat akselerasi mendadak.
- Meningkatkan performa mesin.
- Meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Berikut adalah beberapa kekurangan menggunakan power jet:
- Bisa membuat mesin menjadi lebih boros bahan bakar.
- Bisa membuat mesin menjadi lebih berisik.
- Bisa membuat emisi gas buang menjadi lebih tinggi.