Kembalinya anime Boruto: Naruto Next Generations menjadi topik perbincangan hangat.
Studio Pierrot memberi petunjuk bahwa anime ini bisa kembali lebih kuat dengan satu perubahan jadwal yang kecil namun penting.
Anime Boruto, meskipun kontroversial karena banyaknya filler, memiliki banyak penggemar fanatik yang sudah menantikan kembalinya anime ini sejak rilis manga sekuelnya, Boruto: Two Blue Vortex.
Ditayangkan antara 5 Februari 2017 hingga 26 Maret 2023, anime yang berfokus pada kehidupan Boruto Uzumaki, putra Naruto ini sayangnya tidak selalu diterima dengan baik.
Sebagai anime yang berjalan terus menerus tanpa jeda, Boruto harus menggunakan episode filler dalam jumlah yang luar biasa untuk memberi manga waktu merilis chapter baru untuk diadaptasi.
Dalam wawancara dengan Comic Natalie, CEO Studio Pierrot, Muchiki Honma, mengungkapkan bahwa kesuksesan Bleach: Thousand Year Blood War membantu mereka menyadari bahwa format musiman bisa menjadi yang terbaik untuk anime, dan itu bisa diterapkan pada proyek mereka di masa depan, termasuk Boruto.
Hal ini membuat para penggemar bersemangat, karena ini berarti Boruto tidak akan lagi dipenuhi episode filler.
Kesuksesan Demon Slayer mendorong Honma untuk mempertimbangkan kembali metode produksi Pierrot.
Studio ini merilis anime tahunan seperti Naruto, Bleach, Black Clover, dan Boruto tanpa henti, dan tuntutan jadwal produksi yang melelahkan tersebut tak pelak berdampak pada kualitas.
Format musiman Demon Slayer memungkinkan Ufotable untuk mencurahkan banyak sumber daya dan waktu untuk itu dan hasil akhirnya adalah sebuah karya seni yang indah yang meledak di seluruh dunia, menjadi salah satu anime tersuksesan yang pernah ada.
Studio Pierrot kemudian memutuskan untuk bereksperimen dengan format musiman untuk Bleach: Thousand Year Blood War dan hasilnya luar biasa.
Anime ini menerima pujian tinggi untuk visualnya yang menakjubkan dan animasinya yang luar biasa, dan perkembangan ini membantu studio memutuskan untuk melanjutkan metode produksi ini.
Anime Boruto tayang setahun setelah manga dimulai, yang berarti tidak banyak materi sumber untuk diadaptasi.
Selain itu, jadwal bulanan manga membuat anime menyusul dengan cepat dan Pierrot harus memasukkan filler non-kanon untuk memberi manga lebih banyak waktu untuk berkembang.
Meskipun filler Boruto terkadang menambah konten yang berarti ke dalam cerita, sebagian besar tidak disukai oleh para penggemar.
Format Boruto musiman berarti anime ini akan memiliki cukup materi untuk membuat 12 atau 24 episode, dengan interval sekitar satu tahun di antara setiap musim untuk memungkinkan lebih banyak chapter manga dirilis.
Lebih lanjut, Boruto musiman juga berarti staf akan memiliki cukup waktu untuk membuat kualitasnya sebaik mungkin.
Boruto: Naruto Next Generations sudah memiliki basis penggemar kuat yang mau mengabaikan kekurangannya, jadi kita hanya bisa membayangkan betapa bagusnya Boruto: Two Blue Vortex versi musiman nanti.