Amanat dalam sebuah cerita bisa diartikan sebagai pesan moral atau pelajaran yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya.
Amanat biasanya mengandung nilai-nilai, pelajaran, atau pandangan hidup yang ingin disampaikan oleh penulis.
Pesan ini biasanya tidak disampaikan secara gamblang atau langsung, tetapi tersirat melalui jalan cerita, dialog antar tokoh, atau gambaran situasi yang dialami tokoh.
Berikut beberapa ciri atau hal yang dapat membantu Anda menemukan amanat dalam sebuah cerita:
1. Pelajaran yang bisa dipetik
Amanat biasanya berupa pesan moral atau pelajaran berharga yang bisa dipetik pembaca dari cerita.
Pelajaran ini bisa terkait dengan kejujuran, kebaikan, kerja keras, pentingnya persahabatan, atau nilai-nilai luhur lainnya.
2. Tersirat dalam cerita
Amanat biasanya tidak disampaikan secara langsung, tetapi tersirat dalam keseluruhan cerita.
Pembaca harus memahami jalan cerita, konflik yang dialami tokoh, dan bagaimana penyelesaiannya untuk dapat menemukan pesan yang ingin disampaikan penulis.
3. Tidak selalu eksplisit
Tidak semua cerita memiliki amanat yang eksplisit atau mudah dipahami.
Kadang-kadang, amanat bisa bersifat lebih implisit dan membutuhkan pembaca untuk berpikir kritis dan menganalisis cerita untuk menemukannya.
4. Beragam jenis
Amanat dalam cerita bisa beragam jenisnya, tergantung dari genre cerita dan pesan yang ingin disampaikan penulis.
Beberapa contoh amanat yang umum ditemukan dalam cerita adalah pentingnya kejujuran, kerja keras membuahkan hasil, kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, dan pentingnya persahabatan.