Apabila diketahui tekanan kompresi pada Cylinder no. 3 adalah 8,5 Bar / dibawah 100 Psi, dan dilakukan analisis dengan menambahkan sedikit oli kedalam Cylinder tersebut, lalu dilakukan tes kompresi kembali dan hasilnya ada peningkatan tekanan, maka dapat disimpulkan bahwa kerusakan terdapat pada?
A. Gasket
B. Block Cylinder sudah aus
C. Celah mekanisme katup sudah tidak standar
D. Ring Piston / Ring Oli sudah aus
E. Cylinder head block sudah aus
Jawaban:
D. Ring Piston / Ring Oli sudah aus
Pembahasan:
Ketika tekanan kompresi rendah pada sebuah silinder mesin, itu bisa menunjukkan adanya kebocoran kompresi.
Salah satu penyebab umum kebocoran kompresi adalah ausnya atau rusaknya seal piston atau ring piston.
Ketika sedikit oli ditambahkan ke dalam silinder yang mengalami kebocoran kompresi, oli tersebut dapat membantu meningkatkan penyegelan antara piston dan dinding silinder.
Hal ini terjadi karena oli dapat mengisi celah-celah kecil yang mungkin terbentuk akibat ausnya ring piston atau seal piston.
Ketika tes kompresi dilakukan kembali setelah penambahan oli dan hasilnya menunjukkan peningkatan tekanan kompresi, ini menunjukkan bahwa penyegelan telah meningkat dan kebocoran kompresi telah berkurang.
Oleh karena itu, kemungkinan besar penyebab tekanan kompresi rendah sebelumnya adalah ausnya ring piston atau ring oli.
Sebaliknya, jika penyegelan tetap buruk atau tekanan kompresi masih rendah setelah penambahan oli, maka kemungkinan besar penyebabnya adalah masalah lain seperti celah mekanisme katup yang tidak standar, gasket yang rusak, atau bahkan ausnya bagian dari blok silinder atau kepala silinder.
Jadi, dalam konteks ini, jika tekanan kompresi meningkat setelah penambahan oli, kerusakan terletak pada Ring Piston atau Ring Oli yang sudah aus.